JAKARTA INSIDER - Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga memaparkan bahwa Anies Baswedan sangat layak untuk menjadi capres di 2024, tak perlu diragukan lagi.
Jamil mengatakan, kinerja Anies Baswedan telah terbukti keberhasilannya selama 5 tahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Bahkan Jamil menilai, hal itu dapat dibuktikan dari kinerja Anies Baswedan senagai inisiator Indonesia Mengajar.
Baca Juga: Anies Baswedan gandeng AHY di pilpres 2024, Arif Nurul Imam: Sangat realistis
Diketahui, berdasarkan hasil survei Key Opinion Leader yang dilakukan Trust Indonesia Research & Consulting pada 7-11 Oktober 2022, Anies Baswedan memperoleh skor yang begitu mencengangkan.
Dari hasil survei memperlihatkan bahwa kapasitas dan integritas Anies Baswedan sebesar 92,4 persen, pengalaman 89,6 persen, dan anti korupsi 85,7 persen.
Menurut Jamil, hasil survei itu telah membuktikan bahwa Anies Baswedan telah berhasil menjadi sosok pemimpin yang unggul untuk DKI Jakarta.
Baca Juga: HOAX, ini fakta sebenarnya atas tuduhan Anies Baswedan radikal dan intoleran
“Tiga indikasi itu cukup membuktikan keberhasilan Anies memimpin Jakarta. Hal itu juga diakui oleh pihak-pihak yang masih berpikiran jernih dan objektif,” kata Jamil, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari KBA News pada Sabtu (29/10/2022).
Lebih lanjut, Ia menegaskan bahwa apabila ada pihak-pihak tertentu yang menganggap bahwa Anies Baswedan adalah sosok pemimpin yang gagal, maka tidak jelas parameternya.
Menurutnya, pihak yang seperti menjatuhkan Anies itu semata-mata karena unsur ketidaksukaan atau adanya perbedaan kepentingan politik, sehingga berani melontarkan pernyataan yang tidak terbukti kebenarannya.
Baca Juga: Anies Baswedan cari pasangan, Sekjen DPP Relabatin: Siapapun wakilnya asal presiden tetap Pak Anies
Ia menambahkan, pihak tersebut bak haram hukumnya apabila melihat keberhasilan Anies Baswedan saat menjadi sosok pemimpin.
Hingga akhirnya, berdalih bahwa Anies gagal memimpin Jakarta dan tak layak untuk menjadi capres di Pilpres 2024.
“Jadi, diberi data seakurat apapun, mereka akan tetap mencari celah untuk menyudutkan Anies,” tutur Jamil.