JAKARTA INSIDER - Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah merupakan politisi dari Partai PDI Perjuangan, bahkan ia tergolong kader senior.
Ganjar sebelum menduduki jabatan Gubernur Jawa Tengah ia juga pernah menjadi DPR RI Fraksi dari Partai PDI P.
Terkait kesiapannya menjadi capres pada Pilpres 2024 ia mendapatkan sanksi dari PDI Perjuangan.
Salah satu program Ganjar Gubernur yang mendapatkan sanksi dari PDI Perjuangan adalah tentang aplikasi Laporgub.
Baca Juga: Nikita Mirzani resmi ditahan, berikut nasibnya di Rutan Kelas 2B Serang
Dilansir JAKARTA INSIDER dari laman Facebook Ganjar Pranowo pada Kamis (27/10/2022) tentang buat aplikasi lapor gub, cara Ganjar respons Aduan pungli di Jawa Tengah.
Untuk bulan Oktober, sampai hari ini sudah ada 2.529 aduan yang masuk. 972 selesai ditangani sisanya on progres dan verifikasi.
Sejak kita luncurkan, Laporgub memang jadi pilihan untuk mengadu. Berbagai macam aduannya. Bahkan tidak sedikit laporan yang mestinya wewenang Pemerintah Pusat, Pemkab/pemkot dan Pemdes, diadukan di situ.
Baca Juga: Nikita Mirzani ditahan Kejari Serang, bagaimana kondisi anak-anaknya?
"Untuk tahun ini saja per 24 Oktober total ada 17.807 laporan. 9.306 rampung ditangani, sekitar 7 ribu on progres dan verifikasi serta sisanya meruoakan wewenang instansi lain. Paling banyak mengadu soal infrastruktur dan bantuan sosial," kata Ganjar Pranowo.
Sementara laporan untuk instansi lain yang banyak masuk aduan kepada Polda, Kanwil Pertanahan, BPJS Kesehatan dan Kanwil Kemenag Jateng.
Menurut politisi PDI Perjuangan jni di Jawa Tengah sudah ada sistem pelaporan yang terintegrasi, alhamdulillah bisa langsung dieksekusi instansi terkait.
Baca Juga: Bantah tuduhan suap dari Dito Mahendra, Kejari Serang: silahkan tanya Nikita Mirzani saja, pastikan
"Tapi, pelaporan itu bukan cuma di website, aplikasi, wa maupun media sosial saja. Karena banyak juga masyarakat yang laporan langsung ke saya waktu kunjungan ke daerah. Bahkan tidak sedikit juga yang ngirim wa ke saya," tuturnya.