politika

Kasus gagal ginjal akut, Presiden Jokowi minta pengawasan industri obat diperketat

Sabtu, 22 Oktober 2022 | 13:45 WIB
Presiden Jokowi minta pengawasan industri obat diperketat

JAKARTA INSIDER – Indonesia mendapati angka kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak kian meningkat. Kondisi klinis ini disebabkan ketika ginjal mengalami kerusakan atau penurunan fungsi.

Terkait hal ini, Presiden Joko Widodo meminta jajarannya memperketat pengawasan terhadap perederan obat.

"Yang paling penting pengawasan terhadap industri obat harus diperketat lagi. Tugasnya semuanya," ujar Jokowi di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2022).

Baca Juga: Liz Truss mundur, warga Inggris akui rindu dengan sosok Boris Johnson

Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan, saat ini sebanyak 133 orang meninggal karena gagal ginjal akut dari total 241 orang pasien yang dirawat di 22 provinsi.

Kemenkes menemukan 102 obat jenis sirop yang digunakan pasien penyakit gagal ginjal akut dan memeriksa kandungannya.

Etilen glikol (EG) yang pada obat-obatan tersebut diduga menjadi salah satu pemicu gagal ginjal akut misterius yang sebagian besar menyasar anak-anak di sejumlah negara termasuk Indonesia.

Baca Juga: Kapolri perintahkan anak buahnya tak ada lagi tilang manual. Begini alasannya

Terkait hal ini, Kemenkes telah menginstruksikan seluruh apotek yang beroperasi di Indonesia untuk sementara ini tidak menjual obat bebas dalam bentuk sirop kepada masyarakat.

Diketahui, gagal ginjal akut dapat terjadi karena berbagai penyebab seperti kekurangan cairan, infeksi, atau adanya sumbatan aliran keluar urine. Gagal ginjal akut juga akan terjadi ketika ginjal tidak bisa menyeimbangkan air serta elektrolit.***

Tags

Terkini