politika

Anies, Surya Paloh, AHY, dan Ahmad Syaikhu Semeja, kode keras untuk koalisi Pilpres 2024?

Rabu, 19 Oktober 2022 | 17:30 WIB
Searah jarum jam dari kiri: Ahmad Syaikhu, Anies Baswedan, Surya Paloh, JK, SBY, AHY dan Ibas duduk satu meja di pernikahan anak Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri di Jakarta. (Instagram.com / @agusyudhoyono)

JAKARTA INSIDER - Pakar komunikasi politik Universitas Jember (Unej) Dr. Muhammad Iqbal menilai momen pertemuan sejumlah tokoh partai di acara pernikahan anak dari Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Minggu (16/10/2022).

Menurut Muhammad Iqbal pertemuan tersebut dapat dimaknai antara Partai NasDem, Demokrat dan PKS mengalami penguatan arah koalisi.

Dilansir JAKARTA INSIDER dari laman kbanews.com pada Rabu (19/10/2022) tentang kode keras foto bareng Anies, AHY, Jusuf Kalla, Syaikhu dan Surya Paloh.

Baca Juga: Rizky Billar cium kening Lesti Kejora di depan publik, Netizen malah beri sindiran pedas

“Memang, momentum itu hanyalah hajatan biasa. Namun, menjadi ‘luar biasa’ dan bukan sekadar kebetulan semata ketika di satu meja duduk bersama Surya Paloh, SBY, Jusuf Kalla, Ahmad Syaikhu mengapit Anies Baswedan dan AHY,” kata pria yang akrab disapa Cak Iqbal kepada KBA News, Senin, 17 Oktober 2022.

Menurut Cak Iqbal, percakapan dan bahasa tubuh dalam acara hajatan semacam itu biasanya berlangsung ramah penuh keakraban. Sangat jarang terjadi pembicaraan yang serius, apalagi yang negatif.

“Namun, dalam situasi realitas politik yang sudah sangat panjang dan dinamis menjelang kontestasi Pilpres 2024, sangat mungkin kode-kode politik penguatan koalisi tiga parpol ini tercetus mengalir secara alami,” imbuhnya.

Baca Juga: Memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari dengan berziarah ke Taman Makam Pahlawan

Dikatakan Cak Iqbal, sangat terbaca secara komunikasi politik, capres dari NasDem yaitu Anies Baswedan sangat diterima oleh Partai Demokrat dan PKS.

“Momentum pertemuan ini bukan pertama kali terjadi. Artinya, penguatan arah koalisi tiga parpol dengan Capres Anies dianggap sudah beres,” tandasnya.

Boleh jadi, lanjut Cak Iqbal, momentum satu meja kali ini lebih fokus untuk mengalirkan kode siapa bakal cawapres dari koalisi poros ini.***

 

Tags

Terkini