JAKARTA INSIDER - Di tengah ramainya dukungan bagi Anies Capres Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum menentukan sikapnya. Apakah akan berkoalisi bersama Partai Nasdem dan Partai Demokrat dan apakah menyetujui Anies capres Nasdem. Begitu juga.dengan cawapres 2024.
Hal ini ditegaskan Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsyi. Ia mengatakan PKS menghormati langkah politik partai lain yang telah mendeklarasikan Anies capres Nasdem.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan memakan ratusan korban, Polri tetapkan enam tersangka salah satunya Direktur LIB
"PKS akan mengikuti alur penentuan calon presiden yang akan diusung melalui Musyawarah Majelis Syura (MMS). PKS tidak terburu-buru untuk mendeklarasikan capresnya", jelas Habib Aboe Bakar Alhabsyi, dikutip jakartainsider.id dari laman pks.id. (10/9/2022)
Sampai saat ini, PKS masih berpegang kepada keputusan MMS VII yang berlangsung pada 14-15 Agustus 2022 yang menghasilkan kriteria dari capres yang akan diusung.
MMS VII diselenggarakan di Bandung pada 14-15 Agustus 2022 di Mason Pine Hotel, Bandung. (pks.id, 16/8/2022)
Baca Juga: Resep ceker mercon yang pedasnya nampol, pecinta masakan pedas wajib coba
Dalam MMS VII, PKS menghasilkan beberapa keputusan diantaranya menugaskan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS melakukan komunikasi koalisi partai politik untuk memenuhi syarat Presidential Threshold (PT) 20 %. Untuk memenuhi persyaratan tersebut, PKS akan memperkuat komunikasi politik dengan partai-partai politik yang ada.
Selain itu, PKS memutuskan untuk mengusung Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius, berpeluang besar untuk menang di Pemilihan Presiden 2024, dan menjadi simbol perubahan untuk Indonesia yang lebih baik.
Habib Aboe Bakar Alhabsyi menjelaskan saat ini, PKS tengah melakukan konsolidasi struktural secara berkala untuk menyerap aspirasi internal PKS maupun menyiapkan mesin politik PKS dalam menyongsong pileg dan pilpres 2024 mendatang.
"Jadi tidak ada deklarasi sebelum diputuskan oleh Majelis Syura", tegas Habib Aboe Bakar Alhabsyi. ***