politika

PKS dorong kontestasi Pilpres 2024 lebih dari 2 paslon untuk hindari keterbelahan 2 poros dalam masyarakat

Minggu, 9 Oktober 2022 | 11:19 WIB
Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian menyebut, PKS mendorong agar terciptanya lebih dari 2 paslon Capres pada Pemilu 2024 mendatang. (pks.id)

JAKARTA INSIDER - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendorong kontestasi Pilpres 2024 diikuti oleh lebih dari 2 pasangan calon.

Dengan adanya lebih dari 2 pasangan calon (paslon) menurut PKS maka bisa menghindari keterbelahan 2 poros dalam masyarakat. 

Menurut PKS keterbelahan dalam masyarakat sangat berbahaya dan harus dihindari dengan kontestasi pilpres 2024 lebih dari 2 paslon. 

Baca Juga: Polisi dapat fakta baru, usai Lesti Kejora dicecar 18 pertanyaan sebelum berangkat Umroh

Dikutip dari situs pks.id pada Minggu, 9 Oktober 2022, Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian menyebut, PKS mendorong agar terciptanya lebih dari 2 paslon Capres pada Pemilu 2024 mendatang.

PKS memandang Pemilu 2024 harus belajar dari Pemilu pemilu sebelumnya, kita berharap lebih dari 2 poros paslon Capres yang akan muncul nanti," ujar Pipin dalam keterangannya, Ahad (9/10/2022).

Pipin meyakini dengan lebih dari 2 paslon Capres yang dihadirkan akan memberikan banyak pilihan dalam menentukan kandidat Presidem.

Baca Juga: Ramalan cuaca di wilayah DKI Jakarta hari ini, Minggu 9 Oktober 2022, waspadai hujan disertai kilat dan petir

Ia menyebut banyaknya Capres yang muncul ke publik akan menghindari keterbelahan.

"Memberikan semangat kepada rakyat pilihan Capres lebih dari 2 poros ini," katanya.

Dikatakannya, kalau ada 3 sampai 4 poros juga untuk menghindari keterbelahan masyarakat seperti di Pemilu sebelum.

Baca Juga: Resep oseng kembang kates, olahan masakan lezat dari bunga pepaya

Lebih jauh, Pipin menyebut, PKS terus mengupayakan agar lebih dari 2 poros dalam Pemilu nanti, ia menuturkan komunikasi PKS dengan partai-partai lain berjalan baik.

"Jadi PKS sedang berikhitiar bisa tercipta lebih dari 2 Poros," katanya.

Halaman:

Tags

Terkini