JAKARTA INSIDER – Deklarasi Ganjar capres PSI mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, salah satunya adalah Dosen FISIP Universitas Bung Karno Faisal Chaniago.
Seperti yang diketahui, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 nanti.
Menurut Faisal Chaniago, langkah PSI yang mendeklarasikan Ganjar sebagai capres 2024 adalah langkah yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi.
Baca Juga: 15 Link twibbon Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H gratis, cocok dibagikan di media sosial
"Dalam beberapa survei menunjukkan Ganjar punya peluang yang besar untuk menang menggantikan Jokowi di Pemilu Presiden 2024. Strategi politik yang dilakukan oleh PSI mendukung Ganjar sudah tepat," kata Faisal Chaniago dikutip JAKARTA INSIDER dari ANTARA (6/10/2022).
Ganjar Pranowo dinilai berpeluang besar untuk menang menjadi presiden dalam Pemilu 2024 mendatang dilihat dari sisi ideologi dan sikap politiknya.
Dari sikap politiknya, Faisal menyebut bahwa terlihat jelas Ganjar selalu memposisikan diri sebagai orang yang mampu untuk melanjutkan program pembangunan yang selama ini sudah dijalankan oleh Jokowi.
Sedangkan dari segi ideologi, PSI dan Ganjar memiliki kesamaan yakni nasionalisme.
“Sementara dari sisi ideologi, antara PSI dan Ganjar mempunyai kesamaan, yaitu nasionalisme. Jika ada kesamaan ideologi akan memudahkan antara PSI dan Ganjar membuat program-program pembangunan, atau program kebangsaan. Sebab mempunyai basis ideologi sama, sikap politik pun menjadi senada,” ucapnya.
Lebih lanjut, Faisal menyebut bahwa PSI dan Ganjar memiliki pandangan yang sama bahwa seluruh warga negara mempunyai hak yang sama dan tidak boleh ada diskriminasi terhadap minoritas.
Baca Juga: Pengadilan AS mengizinkan Departemen Kehakiman untuk mempercepat banding dalam kasus Trump
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie juga mengatakan bahwa Ganjar adalah sosok yang pas untuk melanjutkan kinerja Jokowi dalam memajukan negara Indonesia di tahun yang akan datang.
"Ini adalah calon presiden 2024 pilihan rakyat lewat rembuk rakyat, bukan keinginan dari elite PSI," ungkap Grace.***