politika

Ganjar capres PSI, Refly Harun sentil Megawati tidak akan menerima begitu saja

Kamis, 6 Oktober 2022 | 16:19 WIB
Refly Harun singgung Megawati yang tidak akan menerima bila Ganjar Pranowo dideklarasikan menjadi capres PSI menuju Pilpres 2024. (Tangkapan Layar YouTube)

JAKARTA INSIDER - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dideklarasikan menjadi capres di Pilpres 2024 oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Pendeklarasian dukungan PSI terhadap Ganjar Pranowo ini bersamaan dengan NasDem yang resmi mengumumkan deklrasi dukungan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuju Pilpres 2024.

Deklarasi yang dilakukan PSI untuk Ganjar Pranowo ini menjadi sorotan publik, bahkan dianggap tidak etis, lantaran mengingat Ganjar Pranowo masih menjadi kader di PDIP.

Baca Juga: Pengadilan AS mengizinkan Departemen Kehakiman untuk mempercepat banding dalam kasus Trump

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun pun turut serta menanggapi deklarasi PSI itu.

Melalui video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya, Refly Harun mengatakan bahwa deklarasi yang dilakukan oleh NasDem jauh lebih baik dan lebih siap dibandingkan dengan PSI.

Menurut Refly, deklarasi NasDem tentu akan memberikan dampak langsung pada Anies Baswedan menuju Pilpres 2024.

Baca Juga: Mantap! Gus Muhaimin capres PKB temui ketua DPR Inggris. Bahas apa?

Refly menilai, siapapun sosok yang diusung PSI menuju Pilpres 2024, tidak akan memberikan pengaruh apa-apa pada partai.

“NasDem jauh lebih percaya diri dibanding PSI, kenapa? Karena NasDem punya bekal 59 kursi di parlemen sementara PSI 0. Jadi orang bolak-balik dicalonkan PSI pun nggak ada pengaruhnya,” jelas Refly Harun, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari kanal YouTube Refly Harun pada Kamis (6/10/2022).

Menurutnya, basis pendukung PSI masih belum jelas. Hal ini sangat berbeda dengan NasDem.

Baca Juga: Ganjar capres PSI, Refly Harun: NasDem jauh lebih percaya diri dibanding PSI, kenapa?

Apalagi Ia membeberkan bila selama ini PSI selalu menyentil nama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia menegaskan, PSI sangat perlu memperhatikan etika dan tata krama sebelum mengusung Ganjar di Pilpres 2024.

Terlebih lagi, Ganjar masih menjadi kader PDIP. Sementara hubungan Ganjar dan para elite PDIP dianggap kurang baik menjelang Pilpres 2024 ini.

Halaman:

Tags

Terkini