politika

Gus Muhaimin capres PKB: Sekali-sekali Nahdlatul Ulama presiden, jangan sia-siakan kesempatan

Kamis, 6 Oktober 2022 | 11:31 WIB
Gus Muhaimin mengungkapkan siap diusung menjadi capres PKB di Pilpres 2024 mendatang: Sekali-kali (kader) Nahdlatul Ulama menjadi presiden.

JAKARTA INSIDER - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) bakal diusung menjadi calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Gus Muhaimin telah mengungkapkan kesiapannya untuk maju menjadi capres di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Gus Muhaimin mengaku sangat optimis dan yakin akan sukses dalam bersaing melawan kandidat-kandidat capres yang diusung oleh berbagai partai di Pilpres 2024.

Baca Juga: Polisi selidiki pencurian toko milik Ruben Onsu

Ketua PKB inipun mengatakan, dalam pencalonan di Pilpres 2024, Ia akan mencalonkan sebagai presiden, bukan wakil presiden.

”Tahun 2024, bukan hanya wakil presiden, insya Allah (jadi) presiden Republik Indonesia. Mosok (kader) NU (jadi) wapres terus, rek. Sekali-kali (kader) Nahdlatul Ulama (menjadi) presiden,” ujar Gus Muhaimin, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari ANTARA pada Kamis (6/10/2022).

Sosok yang sering disebut dengan nama Cak Imin inipun mengungkapkan, Kabupaten Jember, Jawa Timur termasuk salah satu wilayah yang mampu mengusung kemenangan atas dirinya menjadi capres di Pilpres 2024.

Baca Juga: Terungkap! Hasil Visum Lesti Kejora ada luka banting dan cekikan yang dilakukan Rizky Billar

Hal ini lantaran Jember merupakan wilayah dengan basis PKB dan NU.

Sehingga, wilayah ini memiliki posisi yang penting dalam proses pemenangan tersebut.

“Insya Allah, Jember ini basis PKB, basis NU, basis ahlussunnah wal jamaah akan menyumbang suara terbanyak untuk kemenangan saya,” kata Gus Muhaimin.

Baca Juga: Arsenal vs Bodo Glimt: Link Live Streaming, Head to head, Stastistik dan Susunan Pemain

Ia menyampaikan, ada sejumlah tujuan untuk masa depan Indonesia yang membuatnya mantap maju menjadi capres.

Ia berniat akan menjadikan Indonesia menjadi lebih baik dan mengubah nasib bangsa menjadi lebih mulia apabila berhasil menjadi presiden.

"Setelah itu, kita ubah nasib bangsa kita menjadi lebih mulia. Tidak ada yang namanya orang tidak mengenyam pendidikan bermutu,” kata Gus Muhaimin.

Halaman:

Tags

Terkini