politika

Miliki pasukan Militer yang kuat, apakah Amerika Serikat bernyali gempur Rusia?

Rabu, 5 Oktober 2022 | 07:29 WIB
Potret Joe Biden dan Vladimir Putin (BBC news )

Amerika Serikat tetap menjaga statusnya untuk tidak memprovokasi Rusia.

 Dikutip dari laman The New York Time Rabu 5 Oktober 2022, dalam permintaan bantuan militer dari Ukraina pun, AS menolaknya karena khawatir dengan reaksi Kremlin.

Mereka menyebut bahwa keterlibatan AS akan berisiko tinggi. Menteri Luar Negeri Antony Blinken juga mengatakan bahwa tujuannya adalah mengakhiri perang, bukan untuk memperluasnya, termasuk ke wilayah NATO

Hal ini berhubungan dengan adanya ancaman Putin.

Moskow menyebut akan mempertimbangkan memulai perang nuklir jika wilayah atau keberadaan Rusia diusik.

Selain ketakutan akan penggunaan nuklir, AS juga memiliki sejumlah masalah lain dalam bidang pertahanannya.

Amerika saat ini disebut cukup mengkhawatirkan. Bukan karena prajurit yang kurang terampil, melainkan sebagian besar peralatan militernya sudah tua dan jumlahnya kurang.***

 

 

 

 

Halaman:

Tags

Terkini