JAKARTA INSIDER - Gerakan Indonesia Mengajar menjadi gerakan idealis yang dimotori Anies Baswedan, yang kini menjadi capres Nasdem (Anies capres Nasdem).
Gerakan Indonesia Mengajar resmi berdiri pada pertengahan 2009. Ketika itu, Anies capres Nasdem tak menyangka program tersebut akan begitu berhasil.
Sebab latar belakang Gerakan Indonesia Mengajar sesungguhnya cukup sederhana: mendistribusikan pendidikan yang merata ke seluruh Indonesia. Namun, perlu upaya besar untuk bisa melakukannya.
"Banyak daerah di Indonesia yang kekurangan guru berkualitas dengan infrastruktur sekolah yang serba terbatas pula," ungkap Anies.
Baca Juga: Anies Capres Nasdem, sederet penghargaan yang pernah diraih
Anies mengatakan, niat untuk mendistribusikan pendidikan ternyata memiliki efek yang besar kepada kehidupan dan masa depan anak-anak di daerah, terlebih yang berada di pelosok Indonesia.
"Dengan mengirim guru ke daerah-daerah di Indonesia yang ternyata tak hanya mendistribusikan pendidikan, tetapi mendistribusikan masa depan bangsa," jelas Anies.
Anies Capres Nasdem menjelaskan, guru yang dikirim ke daerah-daerah merupakan guru muda yang masih minim pengalaman.
"Justru itu mereka menawarkan cara mengajar yang baru, beda dan menyegarkan," ucap Anies lagi.
Baca Juga: Anies Capres Nasdem, bersinar di dunia pendidikan, moncer di panggung politik
Anies yang juga menjadi inisiator gerakan itu berhasil meyakinkan para guru muda untuk datang dan mengajar ke pelosok negeri dengan penuh kebanggaan.
"Ini bukan tentang uang, mereka melakukannya demi kebanggaan. Saya bilang ke mereka jika kamu ingin perbedaan inilah tempatnya," paparnya.
Anies mengatakan, para guru muda bukan hanya datang untuk mengajar melainkan mereka juga akan belajar mengenai kepemimpinan.
"Di tempat itulah kepemimpinan mereka diuji mengenai bagaimana berkomunikasi dengan masyarakat, menyelesaikan masalah dan lain sebagainya," tandas mantan Ketua komite etik KPK ini.