politika

Belum setahun menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris, masyarakat Inggris paksa Liz Truss undur diri

Selasa, 4 Oktober 2022 | 08:35 WIB
Potret PM Inggris, Liz Truss (BBC .com)

JAKARTAINSIDER – Belum sampai sebulan menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris, masyarakat Inggris ramai ramai paksa Liz Truss untuk undurkan diri.

Liz Truss yang baru saja menjabat sesaat setelah Ratu Elizabeth II meninggal, kini masyarakat Inggris paksa Truss untuk undur diri.

Liz Truss dalam hal ini memaksakan kebijakan ekonominya, yang mana Inggris selepas kepergian Ratu Elizabeth II semakin merasa melarat, sebab naiknya harga barang dan merosotnya nilai poundsterling.

Turunnya nilai tukar poundsterling dan naiknya harga barang di Inggris membuat seluruh warga Inggris merasa kesusahan.

Tingkat pengangguran pun semakin naik.

Mayoritas warga Inggris desak Truss untuk turun dan tidak lagi menjabat.

Menurut survei, 51% dari hampir 5.000 responden ingin Truss berhenti, sementara hanya sekitar seperempat dari mereka yang disurvei percaya Truss harus tetap bertahan.

Hanya di bawah seperempat mengatakan mereka tidak memiliki pendapat khusus tentang masalah itu.

Berita itu muncul saat Truss dan Menteri Keuangan Kwasi Kwarteng menghadapi reaksi keras atas rencana pengeluaran baru yang dirancang untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan membantu meringankan dampak dari melonjaknya harga energi dalam jangka pendek.

Rencana tersebut, yang melibatkan paket besar pemotongan pajak yang tidak didanai, mengirim pound sterling jatuh ke rekor terendah terhadap dolar.

Pasar obligasi Inggris juga mengalami aksi jual satu hari terbesar dalam sejarahnya.

Deutsche Bank memperkirakan bahwa rencana tersebut akan mendorong rasio utang terhadap PDB Inggris menjadi sekitar 101%, yang akan menjadi tingkat utang nasional tertinggi sejak 1962.

Pemerintah Truss menghadapi kritik dari investor miliarder dan pendiri Bridgewater Associates Ray Dalio, yang berpendapat bahwa peningkatan utang yang cepat di tengah kurangnya permintaan untuk pound Inggris secara global akan menyebabkan bencana.

Perkembangan terakhir juga membuat popularitas Partai Konservatif sangat terpukul.

Truss mulai menjabat pada 6 September lalu tapi Ratu Elizabeth meninggal dua hari kemudian.

Halaman:

Tags

Terkini