JAKARTAINSIDER – Florida akhir akhir ini menjadi bahan perbincangan benua Amerika dan juga masyarakat internasional.
Sebab dikabarkan bahwa Florida hancur karena adanya terpaan badai dahsyat yang sebabkan beberapa aliran listrik terputus .
Florida dihantam badai IAN, badai yang ekstrem dan sangat berbahaya disepanjang sejarah.
Badai IAN menghantam Florida Barat Daya dan sebabkan pemadaman listrik.
Citra radar NOAA Doppler menunjukkan bahwa badai Ian telah mendarat di semenanjung Florida barat daya daratan di selatan Punta Gorda dekat Pirate Harbor,” kata NHC dalam pembaruan pada 16:35 waktu setempat.
“Angin berkelanjutan maksimum diperkirakan mencapai 235 km per jam.”
Badai Ian telah memicu gelombang tinggi yang menghancurkan di Florida.
Kekuatan badai hampir mencapai Kategori 5, yakni status paling berbahaya. Ini merupakan klasifikasi terkuat dalam Skala Badai Saffir-Simpson, hanya dua badai Kategori 5 yang menghantam di Amerika Serikat dalam 30 tahun terakhir.
Badai ini diperkirakan bergerak dari Utara lalu ke timur laut Florida hingga sampai ke Orlando.
Menurut NHC, badai Ian telah berkembang menjadi badai Kategori 4 yang “sangat berbahaya” dalam semalam, dengan kecepatan angin 249 km per jam.
Belasan tempat penampungan sementara didirikan setelah pihak berwenang mengeluarkan perintah evakuasi wajib untuk 2,5 juta orang di seluruh Florida.
Aliran listrik telah terputus untuk lebih dari 1 juta rumah dari lebih dari 11 juta pelanggan di negara bagian Florida.
Semua penerbangan komersial berhenti beroperasi di bandara Tampa dan Orlando.
Sesaat sebelum badai Ian mendarat, sebuah perahu yang membawa para migran tenggelam, menyebabkan 23 orang hilang dan empat orang selamat.
Walter Slosar, Kepala Agen Patroli Miami, mengatakan pihak berwenang AS menanggapi “pendaratan migran di Stock Island, Florida.”