politika

Bantuan Indonesia untuk korban Banjir Pakistan sudah tiba di Provinsi Sindh

Rabu, 28 September 2022 | 18:30 WIB
Potret serah terima bantuan dari Indonesia untuk Korban banjir Pakistan yang ada di Provinsi Sindh (Setkab.go.id)

JAKARTAINSIDER – Pakistan dan Indonesia terkenal sebagai negara yang punya hubungan diplomasi yang cukup baik. Indonesia kirimkan bantuan untuk korban banjir Pakistan di Karachi Provinsi Sindh.

Pakistan sedang mengalami musibah, khususnya di Karachi terjadi banjir bandang yang memakan banyak korban.

Bantuan Indonesia untuk korban banjir di Karachi Pakistan sudah tiba.

Sesaat setelah pesawat mendarat di Pakistan, bantuan tersebut pun langsung di serahkan secara simbolis antara dua negara sahabat ini.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut bantuan itu mendarat pada Selasa 27 September 2022.

Bantuan dari Indonesia itu berupa, tenda keluarga 50 unit, matras 10 ribu lembar, selimut 10 ribu lembar, baju anak 10 ribu potong, baju dewasa 10 ribu potong, kantung tidur 10 ribu buah, kelambu 5.000 buah, alat tes antigen 2.000 paket, peralatan kebersihan 5.000 paket, dan genset 2 kilovolt ampere 200 unit.

Pemerintah juga mengirimkan beberapa bantuan kesehatan seperti mengirimkan paket obat-obatan sebanyak 87 kotak, paket logistik kedaruratan kesehatan lingkungan 250 paket dan polybag dengan jumlah 1.000 lembar.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kemanusiaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy didampingi Kepala BNPB Letjen Suharyanto serta Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi mengatakan bantuan kemanusiaan itu diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Sindh, yang diwakili Menteri Provinsi Sindh di Bidang Tenaga Kerja Saeed Ghani dan Kesejahteraan Sosial Sajid Jokhio.

 Provinsi Sindh merupakan wilayah terdampak banjir besar sejak pertengahan Juni lalu.

Muhadjir menyampaikan ucapan belasungkawa dan simpati dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada rakyat dan Pemerintah Pakistan.

“Presiden Joko Widodo juga menyampaikan perhatian yang besar terhadap bencana yang menimpa masyarakat Paksitan. Bencana ini disebabkan oleh hujan lebat yang berdampak banjir besar dan tanah longsor,” ujar Muhadjir .

Dia berharap bantuan dari pemerintah dan masyarakat Indonesia dapat membantu meringankan beban para korban.

Setelah memberikan bantuan, rombongan Indonesia juga mengunjungi camp camp korban banjir.

Di Government Boy School Madu Goth, Ghulsan-e-Iqbal. Saat berada di shelter tersebut, Muhadjir dan Kepala BNPB menyerahkan bantuan paket keluarga kepada 75 KK atau 225 penyintas yang berasal dari Distrik Dadu, Sindh.***

 

Halaman:

Tags

Terkini