politika

Keberhasilan reformasi hukum masih dipertanyakan, Jokowi: Saya menyampaikan dukacita untuk rakyat Pakistan

Selasa, 27 September 2022 | 12:30 WIB
Foto Presiden Jokowi Presiden Republik Indonesia./ Facebook Presiden Joko Widodo

JAKARTA INSIDER - Keefektifan reformasi hukum Jokowi masih terus diuji oleh waktu, salah satunya kasus Ferdy Sambo.

Kasus Ferdy Sambo yang berjalan panjang membuat ukuran efektifitas reformasi hukum Jokowi makin dipertanyakan.

Sejauhmana reformasi hukum Jokowi berlaku untuk kasus skenario Ferdy Sambo yang sempat berbohong.

Dilansir JAKARTA INSIDER dari akun Facebook Presiden Joko Widodo pada Selasa, 27 September 2022.

Baca Juga: Jokowi bergelar La Ode Muhammad Joko Widodo Lakina Bhawaangi yi Nusantara. Bagaimana kabar reformasi hukum?

"Bencana banjir dan tanah longsor di Pakistan beberapa waktu lalu berdampak luas bagi rakyat Pakistan, dari kerusakan lahan pertanian, sekolah, rumah, infrastruktur, serta memaksa ratusan ribu orang mengungsi," tulis Jokowi pada akun Facebooknya.

Jokowi menyampaikan tentang bencana yang dialami oleh negara Pakistan.

Presiden Jokowi juga menjelaskan tentang dampak kerusakan yang dialami akibat dari bencana banjir dan longsor.

"Atas nama pribadi dan rakyat Indonesia, saya menyampaikan dukacita yang mendalam kepada rakyat Pakistan," jelas Jokowi pada akun Facebooknya.

Baca Juga: Persaingan pilpres 2024 semakin ketat, Sri Mulyani: APBN merupakan uang kita bersama

Jokowi juga menyampaikan duka yang mendalam untuk rakyat Pakistan.

Presiden juga menyampaikan bahwa Republik Indonesia membantu untuk meringankan beban rakyat Pakistan.

"Untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Pakistan dan sebagai wujud solidaritas internasional, hari ini, saya melepas bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia berupa kurang lebih USD1 juta bantuan secara tunai dan bantuan barang-barang ke Pakistan," papar Jokowi pada akun Facebooknya.***

 

Tags

Terkini