politika

Mendoakan Puan, Cak Imin Mendua?

Dyan Putra
Selasa, 27 September 2022 | 09:15 WIB
Puan Maharani, melakukan safari politik dan bertemu dengan Cak Imin, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

JAKARTA INSIDER – Puan Maharani, melakukan safari politik dan bertemu dengan Cak Imin, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Momen politik menggalang poros baru pada perhelatan Pilpres 2024, dibagikan oleh kanal Youtube KompasTV (27/9/2022)

Menjelang Perhelatan Pilpres 2024, atmosfir politik Indonesia kembali menanjak. Bukan saja hanya pada persoalan tingkat elektabilitas para kandidat, melainkan penggalangan dukungan partai politik untuk sebuah koalisi menjadi hal yang sungguh menarik.

Baca Juga: Kebijakan Puan Maharani membentuk dewan kolonel , berikut daftar pendukung dari Fraksi PDIP

Puan Maharani, di saat Ulang Tahunnya, mengadakan safari, mengunjungi Cak Imin, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa.

Dalam pertemuan itu, Puan hanya bermaksud meminta doa dari Cak Imin saat ulang tahunnya.

Hal itu pun dibenarkan Wasekjen PKB, Syaiful Huda, "itu Cuma pertemuan biasa, mbak Puan hanya minta Doa ke Cak Imin. Tidak ada pembicaraan mengenai koalisi sandal jepit Pilpres 2024," ujarnya.

Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, petinggi PKB wacanakan Koalisi Sandat Jepit, pasangkan Cak Imin PKB dan Mbak Puan PDIP

"Kita tau Bersama, Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa, telah melakukan kontrak politik untuk berkoalisi pada perhelatan Pilpres 2024 nanti, yang tak tertutup kemungkinan bagi PDI-P untuk menjalin koalisi," sambungnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan bahwa PDI-P sebagai kapal induk besar, tentu secara teknis bisa maju sendirian dalam ajang Pilpres 2024 itu, tapi mereka belum punya pengalaman pada Pilpres, kalau di Pilkada iya, tapi tidak bisa dijadikan preseden.

Selanjutnya, Burhanuddin Muhtadi menambahkan bahwa sepanjang sejarah Pilpres di Indonesia, kontrak politik yang telah dilakukan wajib untuk dihormati, tapi tidak tertutup kemungkinan bisa berubah.

PilBaca Juga: 300 an relawan perwakilan dari 90 simpul, berkomitmen usung Anies di Pilpres 2024

Disamping itu, Burhanuddin Muhtadi juga menambahkan, jika kita memetakan kekuatan Partai Politik saat ini, Jika PDI-P maju sendiri, kemungkinan akan terjadi empat pasangan calon, sementara jika PDI-P lebih memilih berkoalisi, besar kemungkinan cuma ada tiga pasangan calon, yang akan berlaga di kontestasi rekruitmen kepemimpinan skala nasional itu.

Sementara itu, Politisi PDI-P, Deddy Sitorus menyampaikan, biasalah itu. Mbak Puan melakukan safari selain menjalin silaturahmi, tentu, tidak tertutup kemungkinan menjajal peluang berkoalisi pada perhelatan politik lima tahunan itu?

Halaman:

Tags

Terkini