JAKARTA INSIDER - Beasiswa LPDP sebagai sebuah sarana untuk meningkatkan SDM Indonesia. Walaupun pilpres 2024 tetap dilaksanakan.
Persaingan pilpres 2024 makin kuat, Sri Mulyani Indrawati bertanggungjawab dengan pelaksanaan beasiswa pendidikan LPDP.
Siapapun peserta pilpres 2024, Sri Mulyani menjadikan LPDP sebagai langkah awal reformasi pendidikan.
Dilansir JAKARTA INSIDER dari akun Facebook Sri Mulyani Indrawati pada Senin, 26 September 2022.
Baca Juga: Kondisi keuangan APBN stabil menjelang pilpres 2024, Sri Mulyani: 20 persen APBN untuk pendidikan
"Untuk memastikan 20 persen anggaran tersebut dapat terserap dengan baik, maka pada 2010 Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) pun lahir sebagai langkah awal rangkaian reformasi pendidikan Indonesia," tulis Sri Mulyani Indrawati pada akun Facebooknya.
Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa dia bertanggungjawab untuk memastikan 20 persen anggaran terserap.
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) pun lahir sebagai langkah awal rangkaian reformasi pendidikan Indonesia
"Saya meyakini, dengan adanya dana abadi pendidikan di LPDP, pemerintah dapat mengirimkan pikiran-pikiran paling cemerlangnya ke universitas-universitas terbaik dunia, untuk dapat kembali dan turut membangun Indonesia," jelas Sri Mulyani Indrawati pada akun Facebooknya.
Menteri keuangan berharap alumni beasiswa pendidikan LPDP dapat memberikan kontribusi untuk membangun Indonesia.
Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa hubungan antara sistem pendidikan dan juga sektor privat terus diperkuat.
"Selain itu, hubungan antara sistem pendidikan dan juga sektor privat terus kita perkuat. Salah satunya melalui link and match system, sehingga dunia pendidikan dapat lebih memahami dan menyesuaikan kebutuhan sektor pendidikan," papar Sri Mulyani Indrawati pada akun Facebooknya.***