politika

Khawatir KPK akan dijadikan alat penjegal capres potensial, jubir PKS: Apakah Anies jadi tersangka atau tidak?

Kamis, 22 September 2022 | 21:49 WIB
Anies Baswedan merupakan salah satu tokoh yang digadang-gadang akan maju sebagai calon presiden potensial. PKS khawatir KPK dijadikan alat untuk menjegal Anies. (Twitter @maspiyuaja)

JAKARTA INSIDER - Partai Keadilan Sejahtera PKS mengkhawatirkan Komisi Pemberantasan Korupsi KPK dijadikan alat untuk menjegal calon presiden potensial.

Oleh karena itu PKS mengharapkan KPK tidak menjadi alat untuk menjegal capres potensial dalam Pilpres 2024.

Hal ini terkait dengan Anies Baswedan salah satu calon capres potensial yang baru-baru ini dipanggil oleh KPK. 

Baca Juga: Cegah bentrok jelang tanding Persib vs Persija, polisi lakukan penyaringan ketat dan pengamanan berlapir

Dikutip dari situs PKS.id pada Kamis, 22 September 2022, saat ini KPK masih menyelidiki dugaan kasus korupsi pada penyelenggaraan Formula E Jakarta.

Politikus Partai Nasdem Zulfan Lindan mendengar kabar KPK akan melakukan gelar perkara atas kasus tersebut.

"Kita nggak tahu apakah Anies ini menjadi tersangka ataupun tidak menjadi tersangka, kan gitu," jelas dia.

Baca Juga: Ironis! KPK tangkap Hakim Agung, OTT tindak pidana korupsi suap di Mahkamah Agung

Juru Bicara PKS Pipin Sopian menegaskan bahwa rakyat Indonesia menaruh harapan besar kepada KPK.

KPK adalah lembaga anti rasuah akan bekerja secara transpran dan objektif dalam menangani kasus tersebut.

“Rakyat menaruh harapan besar kepada KPK tidak akan menjadikan dirinya sebagai alat tunggangan politik," kata Kepala Staf Presiden PKS ini di Jakarta, (22/9).

Baca Juga: Gedung Swadarma tempat penampungan PKL di Tanah Abang siap dibangun

Dikatakannya, KPK jangan sampai menggembosi, apalagi menjegal salah satu calon presiden potensial seperti Anies Baswedan,” tegas 

Menurut Pipin, KPK harus menjaga kepercayaan rakyat dengan menangani kasus secara transparan, obyektif, dan independen.

Halaman:

Tags

Terkini