JAKARTA INSIDER - Media sosial digemparkan dengan beredarnya selebaran prestasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Selebaran yang berisikan prestasi-prestasi Anies Baswedan itu tengah menjadi sorotan publik.
Bagaimana tidak, selebaran Anies Baswedan tersebut disebar di masjid-masjid.
Diketahui, daerah beredarnya selebaran yang memicu kontroversi itu berada di Malang, Jawa Timur.
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli memberikan komentar pedas terkait hal itu.
Guntur menyinggung, beredarnya selebaran prestasi Anies Baswedan membuat masjid menjadi panggung kampanye politik.
Baca Juga: Heboh Reza Arap selingkuh dengan Rossa, sang istri Wendy Walters heran hal itu bisa terjadi
Singgungan tersebut disampaikan Guntur melalui cuitan pada akun Twitter pribadinya @GunRomli.
Padahal masjid merupakan tempat ibadah suci bagi umat muslim. Namun, digunakan sebagai ajang berkampanye.
"Politik Ayat & Mayat di Jakarta tahun 2017, apakah mau diperluas ke seluruh Indonesia tahun 2024? Mulai dari Malang tahun 2022? Masjid dijadikan panggung kampanye politik!!" kata Guntur, sebagaimana dikutip dalam cuitan @GunRomli pada Rabu (21/9/2022).
Baca Juga: Calon kuat pilpres 2024 mulai nampak, Anies Baswedan: inilah kenapa kita perlu kolaborasi
Lebih lanjut, Guntur juga mengklaim bahwa selebaran yang memamerkan foto Anies beserta prestasinya itu disebar oleh para pendukung Gubernur DKI Jakarta.
Ia menambahkan, sebaran tersebut tidak akan memicu pro kontra apabila tidak disebar di tempat-tempat ibadah.
"Selebaran itu asli dari pendukung2 Anies, ini juga disebar-sebarin. Selama gak di masjid & rumah ibadah sih masa bodo aja," ujarnya.