JAKARTA INSIDER - Jakarta, 27 Agustus 2023 - Dunia perlindungan anak Indonesia merasa berduka atas kepergian salah satu tokoh paling berpengaruh dalam bidang ini, Bapak Arist Merdeka Sirait.
Aktivis ulung yang telah mengabdikan hidupnya untuk melindungi hak-hak anak-anak Indonesia ini berpulang pada hari Sabtu, 26 Agustus 2023, di RS. Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada usia 63 tahun.
Dikenal sebagai pribadi yang lugas dan tulus dalam perjuangannya, Arist Merdeka Sirait merupakan Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas Anak) sejak tahun 2010, mengambil alih tongkat estafet dari Seto Mulyadi.
Baca Juga: Kabar duka, Rizano Azhar Pohan kakak Anisa Pohan istri AHY meninggal dunia karena penyakit
Namun, perjalanan panjangnya dalam dunia perlindungan anak telah dimulai jauh sebelumnya.
Sebelum menjabat sebagai Ketua Komnas Anak, Arist Merdeka Sirait telah mengemban tanggung jawab sebagai sekretaris jenderal selama 12 tahun, membentang dalam tiga periode sejak tahun 1998.
Salah satu upayanya yang paling dikenang adalah transformasi Komnas Anak menjadi lembaga yang semakin responsif terhadap permasalahan anak-anak di Indonesia.
Baca Juga: Haruki Noguchi pembalap muda asal Jepang meninggal dunia di Sirkuit Mandalika Lombok Indonesia
Beliau berkomitmen untuk mengangkat suara anak-anak yang sering kali tidak terdengar dalam kebijakan publik, memastikan mereka mendapatkan perlindungan yang layak.
Tak hanya aktif di ranah domestik, Arist Merdeka Sirait juga berperan dalam membawa isu perlindungan anak ke panggung internasional.
Melalui keterlibatannya dalam berbagai forum global, beliau memastikan bahwa masalah perlindungan anak-anak Indonesia menjadi sorotan dunia, mendorong upaya bersama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan mereka.
Baca Juga: Ditemukan di dalam apartemen, perempuan pelajar Warga Negara Indonesia ditemukan meninggal di Jepang
Jenazah Arist Merdeka Sirait direncanakan akan dimakamkan di Pemakaman Keluarga di PORSEA, Toba, Sumatera Utara.
Namun, warisan perjuangannya akan tetap hidup dalam setiap langkah dan keputusan yang diambil demi kebaikan anak-anak Indonesia.