JAKARTA INSIDER - Dalam sebuah pertemuan yang menjadi perhatian publik, Ganjar Pranowo, bakal calon presiden dari PDIP, baru-baru ini bertemu dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin.
Pertemuan ini menjadi sorotan karena PKB masih berada dalam koalisi bersama Prabowo Subianto, sementara PDIP juga merupakan bagian dari pendukung pemerintah Joko Widodo.
Apa yang terjadi di balik pertemuan ini dan apa implikasinya terhadap politik Indonesia?
Baca Juga: Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Ganjar Pranowo serukan semangat persatuan dan pengabdian
Pertemuan yang Membangkitkan Spekulasi
Ganjar Pranowo, melalui akun Twitternya, mengungkapkan kegembiraannya setelah pertemuan dengan Cak Imin.
“Sudah lama gak ngobrol panjang kali lebar dengan Cak Imin. Dari dulu nggak berubah, ada saja cerita lucu yang bikin betah nongkrong. Suwun ya @cakiminow salam sehat dan waras," tulisnya.
Namun, pertemuan ini memancing banyak pertanyaan dan dugaan dari masyarakat.
Apa yang mendasari Ganjar Pranowo, anggota PDIP yang telah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden, untuk mendekat kepada Cak Imin yang masih kokoh di dalam koalisi Prabowo?
Baca Juga: Dukungan Golkar dan PAN untuk Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo: Biasa dalam dinamika demokrasi
Dinamika Politik Koalisi
Meskipun PKB dan PDIP berada dalam koalisi pendukung pemerintahan Joko Widodo, terdapat perbedaan solusi di antara keduanya dalam beberapa kebijakan penting.
Salah satunya adalah perbedaan pendapat tentang sistem pemilu, dengan PKB mendukung pemilu terbuka sementara PDIP memilih sistem tertutup.
Namun, pertemuan antara Ganjar Pranowo dan Cak Imin mengisyaratkan bahwa perbedaan tersebut mulai dikesampingkan demi membangun hubungan lebih dekat antara PDIP dan PKB.