JAKARTA INSIDER – Berita tentang meninggalnya penyanyi mualaf Sinead O’Connor yang populer dengan lagu Nothing Compares to You dan Google Asia Pacific ingatkan Jokowi soal Perpres tentang Media Massa karena bisa mengancam masa depan media di Indonesia menjadi berita terpopuler.
Berikut ini adalah berita terpopuler JakartaInsider.id:
Terpopuler 1: Penyanyi mualaf Sinead O'Connor meninggal dunia di usia 56 tahun, tenar dengan lagu Nothing Compares to You
Kabar berpulangnya Sinead O'Connor, penyanyi yang dikenal dengan penampilan kepala plontos dan tembang hits "Nothing Compares 2 U", pertama kali dilansir oleh The Irish Times. Pihak keluarga mengatakan belum diketahui penyebab kematian Sinead O'Connor.
Terlahir dengan nama Sinead Marie Bernadette O'Connor, anak ketiga dari lima ini lahir Glenageary, County Dublin, pada 8 Desember 1966. Sinead merilis album pertamanya The Lion And The Cobra pada tahun 1987, yang masuk 40 besar di Inggris dan AS. Album tersebut mendapat respon bagus.
Baca selengkapnya: Penyanyi mualaf Sinead O'Connor meninggal dunia di usia 56 tahun, tenar dengan lagu Nothing Compares to You
Terpopuler 2: Bisa ancam masa depan media di Indonesia, Google Asia Pacific ingatkan Jokowi soal Perpres tentang Media Massa
Pemerintah Indonesia saat ini sedang menggodog sebuah beleid baru yang mengatur tentang media massa. Peraturan tersebut sedianya akan dituangkan dalam sebuah bentuk Peraturan Presiden tentang Media Massa yang akan ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.
Michaela Browning, Wakil Presiden Google Asia Pacifik yang menangani Urusan Pemerintahan dan Kebijakan Publik, dalam sebuah siaran pers yang diterbitkan pada blogresmi Google Indonesia mengingatkan Pemerintah Indonesia dalam rencana penandatanganan Peraturan Presiden tentang media massa.
Terpopuler 3: Kisah Galuh Firmansyah penguntil di Indomaret mendekam di penjara dan terancam pidana, Indomaret tak rela berdamai
Tahun 2023 menjadi tahun yang penuh perjuangan bagi Galuh Firmansyah, seorang pemuda berusia 26 tahun, yang terjebak dalam lingkaran kejahatan karena rasa lapar yang menggelayut di perutnya.
Sehari-hari, ia bekerja sebagai penjaga konter aksesoris hp, tetapi entah mengapa, upahnya terlambat datang, dan dirinya tidak memiliki cukup uang untuk makan. Situasi yang menyedihkan ini berawal dari latar belakang Galuh yang berat.