politika

Profil Projo, organisasi pendukung Jokowi yang giring Budi Arie Setiadi menjadi Menkominfo

Senin, 17 Juli 2023 | 21:00 WIB
(Instagram @dppprojo)

JAKARTA INSIDER - Projo, singkatan dari Pro Jokowi, adalah sebuah organisasi kemasyarakatan yang menjadi pendukung setia Presiden Indonesia ke-7, Joko Widodo.

Organisasi ini dikenal sebagai salah satu kelompok relawan terbesar yang memiliki status resmi sebagai organisasi kemasyarakatan yang diakui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Projo memiliki karakteristik yang unik, yakni sukarela, terbuka, dan sosial, serta menolak diskriminasi berdasarkan ras, suku, agama, golongan, dan latar belakang sosial politik.

Mereka mengusung semangat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat.

Budi Arie Setiadi, atau yang akrab dipanggil Muni, menjabat sebagai Ketua Umum Projo saat ini.

Baca Juga: Cak Nun masih terbaring sakit di Yogyakarta, Presiden Jokowi sempatkan kunjungan ketika dinas

Kongres Pertama Projo yang diadakan pada tanggal 23 Agustus 2014 di Jakarta memutuskan untuk mengubah status gerakan relawan Jokowi ini menjadi Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS).

Dengan demikian, Projo bertransformasi dari sekadar kelompok relawan menjadi organisasi yang lebih terstruktur.

Asal usul nama "Projo" memiliki makna yang dalam.

Dalam Bahasa Sanskerta, "Projo" berarti pemerintahan negeri, kerajaan, atau istana. Sedangkan dalam Bahasa Jawa Kawi, artinya adalah rakyat.

Nama ini dipilih karena sederhana dan mudah diingat. Selain itu, ada kemiripan dengan akronim "ProMeg" (Pro Megawati) yang muncul pada tahun 1998 dan juga memiliki anggota yang berasal dari Projo.

Baca Juga: Presiden Amerika Serikat Joe Biden sudah pernah bertemu dengan alien, mereka tidak ramah!

Budi Arie Setiadi mengonfirmasi bahwa nama "Projo" mudah menancap di ingatan dan mencerminkan kesetiaan terhadap Jokowi.

Projo didirikan melalui Kongres I Projo pada tanggal 23 Desember 2013.

Halaman:

Tags

Terkini