JAKARTA INSIDER – Kabar duka. Seorang jemaah haji dari Kloter 9 meninggal dunia di pesawat saat perjalanan pulang ke tanah air.
Jemaah haji yang meninggal di dalam pesawat tersebut bernama Supeni Naim Sukaryo, berasal dari Gresik.
Sebelumnya, Supeni sudah masuk masuk dalam kategori resiko tinggi atau risti dan meninggal dunia karena sakit.
Adapun Kloter 9 sendiri tiba di Asrama Haji Debarkasi Surabaya pada Sabtu (8/7/2023).
Baca Juga: Setelah Ponpes Al Zaytun jadi sorotan, BNPT Minta NII masuk Daftar Organisasi Terorisme
"Ada jemaah haji yang hari ini meninggal dunia setelah selesai melaksanakan ibadah haji dan tiba di tanah air. Jemaah yang meninggal dunia ini berasal dari kota Gresik dan dari kloter 9," ujar Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya, Machsun Zain, Sabtu (8/7/2023).
Machsun menjelaskan, saat perjalanan pulang, Supeni ditempatkan secara khusus selama di pesawat.
Dia sempat tidak sadarkan diri dan mendapatkan perawatan, namun nyawanya tidak tertolong.
Setibanya di Bandara Juanda Surabaya, jenazah tersebut langsung dibawa ke rumah duka di Gresik.
Baca Juga: Butuh biaya persalinan 90 juta, Denise Chariesta ngarep dapat Rp1 miliar dari open donasi
Jemaah yang meninggal di pesawat ini akan mendapatkan dua asuransi kematian, yaitu dari Kementerian Agama sebesar Rp 55 juta dan dari maskapai penerbangan sebesar Rp 125 juta.
24.312 Jemaah Haji Sudah Kembali ke Indonesia
Sebanyak 24.312 jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam 63 kloter keberangkatan telah tiba di Indonesia.
Pada fase kepulangan jemaah haji, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji atau PPIH memberikan kesempatan pengajuan kepulangan lebih cepat yang diprioritaskan untuk jemaah haji lanjut usia.