JAKARTA INSIDER - Kritik keras Panda Nababan kepada Gibran Rakabuming benarkah menjadi indikasi hubungan Presiden Jokowi dengan PDI Perjuangan menjadi merenggang?
Indikasi tersebut bermula saat Politisi senior PDI Perjuangan Panda Nababan menyebut walikota Solo yang juga putra sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka belum pantas jika maju di Pemilu presiden 2024.
Pernyataan itu diungkapkan Panda dalam sebuah acara diskusi politik.
Panda Nababan menyebut Gibran Rakabuming sebagai anak ingusan yang masih harus banyak belajar di dunia politik.
Pernyataan yang disampaikan oleh Politisi Senior PDI Perjuangan Panda Nababan bukan tanpa sebab, pernyataan tersebut sebagai tanggapan Panda atas usulan yang dilakukan oleh simpatisan yang menginginkan adanya Putusan MK terkait pengurangan batasan usia Capres dan Cawapres dalam Pemilu 2024 menjadi dibawah 40 Tahun.
Usulan pembahasan pengurangan batas usia Capres dan Cawapres ke MK tersebut, dibaca oleh Panda sebagai usaha untuk memberikan kemudahan kepada Gibran Rakabuming untuk mendapatkan tiket menjadi Cawapres dalam Pemilu 2024.
Baca Juga: Bukan di Masjid Istiqlal, Presiden Jokowi Salah Idul Adha di Istana Yogyakarta
Panda menilai untuk saat ini Gibran Rakabuming belum layak untuk maju sebagai Calon Presiden atau Wakil Presiden pada Pemilu 2024, sebab Gibran masih terlalu muda dan harus lebih banyak belajar.
Selain itu Panda juga khawatir, dengan usaha pengusulan Gibran Rakabuming untuk maju dalam Pemilu 2024 menambah persepsi masyarakat tentang adanya dinasti kekuasaan.
“Indonesia ini demokrasi bukan dinasti, kita harus lawan itu dan kkemudian dalam hal ini buat gibran sendiri banyak yang harus perlu dia pelajari” ungkap Panda Nababan dikutip dari YouTube MetroTV".
Baca Juga: Gibran Rakabuming Bertemu Dengan Zayyan XODIAC: Personil Boyband Korea Selatan Asli Indonesia
Senada dengan Panda, Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menyebut pernyataan Panda bisa menjadi pengingat untuk Gibran Rakabuming jika ingin melaju dalam Pemilu 2024.
Ujang Komarudin menilai kritik dari Panda Nababan yang menyebut Gibran sebagai anak ingusan seharusnya menjadi kritik keras bagi Gibran Rakabuming agar bisa melakukan evaluasi diri serta refleksi diri tentang sejauh mana kontribusi serta prestasinya selama menjadi Walikota.