politika

Cuitan Denny Indrayana bahwa KPK akan jadikan ARB sebagai tersangka kembali buat heboh

Kamis, 22 Juni 2023 | 21:23 WIB
Denny Indrayana mengungkap bahwa KPK akan menjadikan Anies Rasyid Baswedan (ARB) sebagai tersangka. (Instagram/ @dennyindrayana99)

JAKARTA INSIDER - Cuitan mantan Wamenkumham Prof. Denny Indrayana kembali membuat heboh masyarakat Indonesia.

Cuitan Denny Indrayana melalui surat terbuka itu pun akhirnya membuat publik ingin tahu fakta kebenarannya.

Denny Indrayana menyebutkan akan ada upaya untuk penjegalan terhadap Anies Rasyid Baswedan (ARB) sebagai bakal calon presiden untuk tidak ikut dalam pemilihan presiden mendatang dengan menjadikannya sebagai tersangka.

Baca Juga: Nikita Mirzani jawab tanggapan julid netizen pasca dijilat anjing peliharaan: Gue cuma takut dijilat netizen..

Dilansir JAKARTA INSIDER dari YouTube TV One pada Rabu (21/6/2023), Denny Indrayana menyebutkan upaya untuk menjadikan Anies Baswedan sebagai tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) datangnya dari pemerintahan rezim saat ini.

Pakar Hukum Tata Negara Denny Indrayana ini menyebutkan bahwa kasus tersebut saat ini masih dalam tahap penyelidikan di lembaga anti rasuah tersebut yang tidak lain kasus dugaan korupsi pada Formula E.

Wakil Ketua KPK Meski Nurul Ghufron, eggan menanggapi lebih jauh tentang cuitan Denny Indrayana tersebut.

Baca Juga: ITS Dikabarkan Akan Ganti Nama, Ternyata Fakultas Ilmu Alamnya Sudah Berganti Nama Menjadi Fakultas Sains

Menurut Ghufron, dalam menetapkan seseorang menjadi tersangka harus ada dua alat bukti

"Yang mana proses hukumnya berdasarkan hukum dan alat bukti. Jadi, kita tidak sedang menegakkan dan mengomentari komentar-komentar," ucap Ghufron.

Sedangkan tentang cuitan Denny yang mengatakan bahwa pihak KPK sudah 19 kali mengekspos masalah dugaan terkait kasus Formula E, Ghufron membatahkan ungkapan Denny tersebut.

"Itukan kata pak Denny Indrayana kan, jadi hanya pak Denny saja bisa mengklatifikasi itu," ucap Ghufron.

Baca Juga: Endang Maria Astuti anggota Timwas haji 2023 minta pemerintah lebih antisipatif terkait tambahan kuota haji

Hal senada juga dikatakan juru Bicara Pemberitaan dan Penindakan KPK Ali Fikri, yang mengungkapkan, untuk kasus dugaan korupsi Formula E tersebut saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Meski Ali Fikri tidak menanggapi cuitan Denny Indrayana tersebut secara serius.

Halaman:

Tags

Terkini