Pertimbangan yang tak kalah penting menurut Djayadi adalah soal kemenangan calon atau kemenangan dalam Pilpres dan soal pengaruhnya terhadap Partai yang mengusung.
Baca Juga: 5 Binatang atau hewan penangkal kiriman sihir, santet, guna-guna menurut Primbon Jawa
“Di luar pertimbangan kapasitas dan saling cocok satu sama lain, ada dua pertimbangan lain yang mesti di perhatikan, yakni soal kemenangan calon dan pengaruhnya terhadap partai pendukung,” tutur Djayadi Hanan dikutip dari YouTube METROTV pada Jumat (2/6/2023).
Berbicara soal pengaruh Djayadi menyebutkan yang paling berpotensi untuk menjadi calon Wakil Presiden adalah AHY.
Hal tersebut dilihatnya lantaran PKS sedari awal sudah menyatakan sikap untuk mendukung Anies, dan Nasdem memiliki hubungan yang kuat dengan Anies Baswedan.
Baca Juga: 8 hal tentang Piramida Giza ini ternyata tidak sesuai dugaan kita, cek faktanya!
Sehingga Partai Demokrat dinilai belum memiliki pengaruh yang cukup kuat, dan untuk mendapatkan pengaruh itu langkah yang harus diambil adalah dengan mencalonkan AHY sebagai Calon Wakil Presiden mendampingi Anies dalam Pemilu 2024.
“PKS itu pemilihnya sudah identik sebagai supporter kuat Anies, sedangkan Nasdem itu sudah mulai menerima limpahan pengaruh positif dari pencalonan Anies sebagai Presiden, yang belum memperoleh cukup kuat pengaruh adalah Demokrat, karena hal itu Partai Demokrat harus menempatkan kadernya dalam hal itu adalah AHY” ungkap Djayadi.***