Di mana orang-orang dalam kekuasaan itu, tidak bisa dikatakan bersih dari kepentingan-kepentingan subjektifnya.
Jika dibaca ada regulasi yang menguntungkan dan membuat regulasi misalnya soal subsidi mobil listrik.
Kemudian belum lagi orang-orang yang bermain di tambang batubara, sekaligus juga melakukan regulasi atas batubara.
Sehingga orang-orang seperti itu, menurutnya, menjadi racun atau toxic dari kekuasaan. ***