Partai ini selalu taat pada aturan dan menjalankan tugasnya dengan baik.
"PKS partai yang sangat disiplin, taat kepada aturan, dan tentunya mempunyai kemampuan yang besar," ujarnya.
AHY, dalam sambutannya, menyebut bahwa PKS pernah menjadi bagian penting dalam pemerintahan pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ia juga menyebut bahwa PKS dan Partai Demokrat memiliki kesamaan visi kebangsaan yang menjadi bekal dalam menjaga persatuan dan kesatuan.
"Tentu ada banyak pertemuan visi kebangsaan di antara kita yang menjadi bekal bagi upaya menjaga persatuan dan kesatuan, memajukan demokrasi pembangunan dan peradaban, serta bersama-sama mewujudkan keadilan dan kesejahteraan," ujar AHY.
Baca Juga: Kader Partai Nasdem tersandung kasus korupsi, Anies Baswedan tetap bangga pada Surya Paloh
Perayaan Milad ke-21 PKS ini juga dihadiri oleh Ketua Majelis Syura PKS, Dr. Salim Segaf Al Jufri, yang memberikan pidato kebangsaan.
Ia menekankan pentingnya perubahan yang menuju persatuan, bukan permusuhan, dalam mewujudkan kemajuan bangsa.
"Arah dari perubahan yang kita inginkan adalah menuju persatuan, tidak ingin ada permusuhan. Kita saling bergandengan tangan menghadirkan perubahan untuk kemajuan bangsa kita," ucap Salim.
Salim juga memberikan tiga pesan kebangsaan, yang ditujukan kepada anak bangsa, politisi, dan pemimpin.
Ia mengajak anak bangsa untuk mencintai negeri dan memberikan kontribusi positif untuk kesejahteraan rakyat.
Baca Juga: ChatGPT untuk Apple iOS sudah rilis, chatbot asisten virtual kini hadir sebagai aplikasi smartphone!
"Jangan energi dihabiskan untuk stigmatisasi. Saya pancasila, kamu tidak pancasila, semuanya sama. Ingin berkontribusi untuk kebaikan bangsa," tambahnya.