Alen Pappe dia juga seorang Direktur Pusat Eropa untuk Kajian Palestina dan salah satu direktur Pusat Exeter untuk Kajian Etno-Politik yang menceritakan bagaimana penderitaan warga Palestina untuk memperoleh tanah airnya yang terusir oleh Israel.
Meski Alen Pappe keturunan bangsa Israel, namun dia adalah salah seorang aktivis yang juga selalu membela bangsa Palestina dalam memperjuangkan hak-hak Palestina untuk meraih kemerdekaan yang dituangkannya dalam tulisan dan bukunya.
Meski banyak mendapat kecaman dari para sejarahwan lainnya, tapi Alen Pappe tidak menyerah.
Dalam buku yang ditulis Alen Pappe tersebut dia juga menceritakan seorang jurnalis yang juga penulis dan pembuat film dokumenter yang bernama Jhon Pilger.
Jhon Pilger ber kebangsaan Australia yang berani mengungkapkan penderitaan rakyat Palestina untuk mempertahankan dan memperjuangkan kemerdekaan negaranya.
Berikut tulisan Jhon Pilger yang juga diceritakan Alen Peppe dalam bukunya "The Ethnict Cleansing of Palestine" tersebut.
Yang mana pada tahun 1977, jurnalis dan pembuat film pemenang penghargaan beberapa film dokumenternya.
Baca Juga: 10 Ciri orang yang menggunakan ilmu pelet menurut praktisi supranatural Dewi Sundari
Termasuk membuat film dokumenter yang menceritakan bagaimana hampir satu juta orang Palestina telah diusir dari tanah mereka pada tahun 1948, dan kemudian pada tahun 1967.
Dalam siaran dokumenter yang ditulis Jhon Pilger secara mendalam.
Pada tahun 2002, Jhon Pilger telah kembali ke Tepi Barat Sungai Yordan dan Gaza dan juga ke Israel untuk menanyakan mengapa orang Palestina yang haknya untuk kembali telah ditegaskan oleh Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) lebih dari setengah abad yang lalu, masih terjebak dalam Limbo yang mengerikan.
Baca Juga: Hati-hati! kini seluruh data nasabah Bank Syariah Indonesia sudah bocor ke Dark Web
Dimana mereka menjadi pengungsi di tanah sendiri yang dikendalikan oleh Israel dalam pendudukan militer terlama di zaman moderen, tulis Jhon Filger dalam dokumenternya.