Selain Erdogan dan Kilicdaroglu, juga ada Sinan Ogan dari Aliansi Ata yang mendapatkan 5,17 persen suara di putaran pertama, dan Muharrem Ince, yang menarik diri dari pemilihan presiden pekan lalu setelah surat suara sudah dicetak, mendapatkan 0,44 persen suara.
Sementara itu, dalam pemilihan parlemen, Aliansi Rakyat berhasil meraih 49,46 persen suara, mengamankan 322 kursi di parlemen, sementara Aliansi Nasional meraih 35,02 persen suara, mengamankan 213 kursi.
Kepala Dewan Pemilihan Tertinggi (YSK), Ahmet Yener, mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi pemilih mencapai 88,92 persen, dengan partisipasi dari warga negara Turki di luar negeri sebesar 52,69 persen.
Baca Juga: Guncang Bank Syariah Indonesia, inilah penjelasan lengkap apa itu ransomware LockBit
Ia juga mencatat bahwa masih ada 35,874 surat suara dari luar negeri yang belum dimasukkan ke dalam data.
Dari 64,1 juta pemilih yang terdaftar, 88,92 persen dari mereka menggunakan hak pilihnya.
Ini merupakan salah satu partisipasi pemilih tertinggi yang pernah ada sejak Turki beralih ke sistem pemilihan multiparty pada tahun 1946.
Baca Juga: Misteri baru Twitter terungkap, Linda Yaccarino adalah CEO baru yang dipilih oleh Elon Musk!
Hasil ini menjadi indikator kuat bahwa Turki adalah demokrasi yang kuat, menunjukkan bahwa pemilih di negara tersebut tidak takut untuk mengekspresikan pilihan politik mereka.***