JAKARTA INSIDER – Modus baru penipuan berkedok pekerjaan freelance online, mengakibatkan kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Penipuan berkedok pekerjaan freelance online ini, yang dialami oleh korban melalui pesan singkat yang diterima lewat WhatsApp dari nomor yang tidak dikenal.
Pelaku modus penipuan berkedok pekerjaan freelance online tersebut, mengirimkan pesan singkat kepada korban menggunakan nomor tidak dikenal, dengan iming-iming mendapatkan komisi yang cukup besar.
Baca Juga: Jamie Foxx aktor pemenang Oscar dilarikan ke rumah sakit, diduga alami komplikasi medis
Oleh sebab itu, Pegawai Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat melaporkan modus penipuan itu, ke Polda Metro Jaya.
“Adapun kerugian saya kalau ditotal sebesar Rp28 juta,” ucap seorang korban berinisial AO (30) saat ditemui di SPKT Polda Metro Jaya, Kamis (11/5/2023). Dikutip Jakarta Insider dari laman Instagram akun @jktinfo.
Seperti inilah, penuturan dari korban, AO menceritakan, awalnya ada nomor dari tidak dikenal megirimkan pesan melalui WhatsApp (WA), menawarkan pekerjaan freelance online dengan komisi yang cukup menggiurkan.
Baca Juga: Mengenal Pemilihan Turki: Pertarungan Akbar Antara Erdogan AKP dan Kilicdaroglu CHP
Jadi AO menjelaskan isi tentang pesan tanggal 6 Mei 2023, kemudian mulai pendaftarannya sendiri yakni pada tanggal 7 Mei 2023, diminta untuk melaksanakan tugas.
Setelah itu, korban diminta mengikuti akun Instagram dengan dijanjikan mendapat komisi RP20 ribu sampai 100 ribu.
Setelah menyelesaikan tugas, korban kemudian mendapatkan bayarannya, untuk tugas lain yakni mengikuti trading dengan top up minimal Rp200 ribu.
AO menyebut pada awalnya, ia mendapatkan keuntungan, sehingga ia meminjam online untuk deposit dana sebesar Rp5,5 juta.
Apes, meskipun sudah melakukan deposit, korban ternyata tidak kunjung mendapatkan keuntungan. Malah korban diminta untuk melakukan deposit kembali sebanyak Rp15 juta denga alasan agar uang yang diberikan sebelumnya tidak hilang.
Lantas AO melakukan negosiasi, ia sudah tak sanggup lagi jika harus diminta menambah uang sebesar itu, namun sampai pun ia tidak melakukan transfer karena memang sudah tak ada uang lagi.