Kemudian anjing pelacak polisi terlihat balik lagi dari sumur mata air tersebut.
Diduga penciuman anjing pelacak polisi tersebut hanya sampai sumur mata air tersebut.
Menurut Kang Weka, yang ia dengar dari warga, tak ada lagi tanda-tanda maupun titik terang pasca penciuman anjing pelacak yang memang hanya berakhir pada sumur mata air tersebut.
“Tidak ada titik terang lagi yang dicium oleh anjing pelacak tersebut,” kata Kang Weka.
“Kita coba melihat sumur mata airnya, Assalamualaikum,” ujar Kang Weka.
“Oke lihat dulu sekelilingnya, jadi sekelilingnya area perkebunan nangka atau rambutan ya,” tutur Kang Weka.
“Yang dekat dengan sumur mata air ini,” ucap Kang Weka.
Kang Weka terlihat memasuki sumur mata air tersebut dan melihat sekeliling dalamnya.
Terlihat sumur tersebut sangatlah jernih airnya, nampak air tersebut digunakan untuk mengaliri balong/ kolam di bawahnya juga.
Tak terdapat tembok permanen, hanya ditutup kain saja, sehingga warga selah bebas leluasa keluar masuk sumur mata air itu.
Bahkan sumur mata air tersebut tak memiliki pintu/ tak dikunci sehingga bebas dimasuki siapapun.