Pengakuan mencekam korban selamat, kecelakaan bus pariwisata yang terjatuh di Sungai kawasan Guci Tegal

JAKARTA INSIDER - Kecelakaan bus pariwisata yang terjatuh di sungai kawasan Guci Tegal Jawa Tengah, terdapat 15 korban mengalami luka sedang hingga ringan. Saat ini dirawat di rumah sakit umum daerah Serpong Utara Kota Tangerang Selatan, mulai membaik. 

Hingga saat ini, para pasien korban kecelakaan bus pariwisata di Guci Tegal masih diberikan perawatan oleh petugas medis di rumah sakit umum daerah Serpong Utara. 

Dari 15 pasien terdiri dari 11 pasien dewasa laki-laki, satu anak laki-laki dan satu anak perempuan, dan ke 15 pasien ini yang dirawat sudah mulai membaik. Namun, tetap saja masih dalam pantauan petugas medis.

Baca Juga: Kisah mistis ahli forensik wanita pertama di Asia, bawa banyak cerita di luar nalar yang dialami sang dokter

Sebelumnya, rumah sakit umum daerah Serpong Utara Tangerang Selatan, menerima 16 pasien dengan kondisi luka ringan, namun satu pasien dirujuk ke rumah sakit umum daerah Tangerang Selatan, untuk mendapatkan tindakan operasi. 

“Saya luka dibagian tangan sama kaki, karena pecahan-pecahan kaca sama luka-luka memar saja sih, karena banyak bentur-benturan,” kata Nur salah satu penumpang bus pariwisata yang terjatuh di Guci Tegal. Dikutip Jakarta Insider dari kanal youtube tvOneNews. 

Nur menceritakan saat itu, ia pergi bersama dengan ibunya berada dalam satu bus naas tersebut.

Baca Juga: Pengakuan Sopir rentalan yang antar Darel ke Subang: Anaknya hiper aktif dan sempat melihat gelagat aneh..

“Ibu saya alhamdulillah enggak apa-apa, enggak ada luka lecet atau apa ia cuma luka memar saja akibat benturan lalu kalau saya kan masih ada luka bekas serpihan kaca gitu, tapi kalau ibu saya alhamdulillah enggak luka,” ujarnya. 

Nur menyebut, bahwa ia terkena tepian kaca ditambah luka memar dan membiru.

Lantas Nur pun menceritakan kejadian yang begitu singkat menurutnya, sehingga susah jika harus diingat kembali.

Baca Juga: Keunikan SEA GAMES 2023 di Kamboja tiang bendera dari manusia, hingga pakai sorotan lampu mobil saat di podium 

“ Kejadiannya begitu singkat sih mbak, jadi kita susah buat mengingatnya gitu, spontan tahu-tahu mobil udah jalan saja gitu, jadi kita tidak melihatnya,” kata Nur.

Ia pun menambahkan bahwa bus itu tahu-tahu sudah jalan sendiri tanpa supir, lantaran enggak ada supirnya maka mereka mulai panik, karena kejadiaannya begitu singkat. 

“Sebelumnya juga tidak pernah terlintas dan tahu-tahu sudah kaya gitu aja mbak kejadiannya, begitu singkat banget kejadiannya,” ujarnya.