JAKARTA INSIDER – Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Lampung, perbedaan signifikan saat kondisi jalan viral dimedia sosial dengan jelang kedatangan RI 1.
Beberapa hari yang lalu, jalan Rumbia Lampung Tengah kondisinya banyak jalan berlubang,rusak parah hampir disepanjang jalan.
Namun saat itu, juga Pemerintah Propinsi Lampung mulai melakukan perbaikan jalan tapi masih sebatas pengurukan menggunakan material batu dengan tujuan pemerataan agar tidak ada lubang.
Namun karena kondisi perbaikan hanya dilakukan pemerataan dan pengurukan menggunakan material batu, jalan tersebut pun beberapa titik yang diperbaiki mulai kembali mengalami kerusakan.
Kerusakan sendiri, terjadi karena diguyur hujan dan dilintasi juga oleh kendaraan-kendaraan bermuatan besar seperti truk-truk membawa singkong milik petani.
Oleh karena itu, masyarakat merasa kalau perbaikan ini terlalu buru-buru sehingga kwalitasnya dinilai sangat buruk.
Meski begitu pemerintah Provinsi Lampung, telah menganggarkan uang sekitar Rp 50,8 Miliar untuk perbaikan jalan Rumbia.
Akan diperbaiki dengan struktur pengerasan jalan aspal dan juga beton , menjadi yang ditunggu-tunggu masyarakat kawasan jalan Rumbia Lampung Tengah.
Selain itu, Presiden Joko Widodo menilai lantaran banyaknya kritikan dan juga lamban perbaikan oleh pemerintah Propinsi Lampung.
Nantinya perbaikan jalan di Propinsi Lampung akan diambil alih oleh Prisiden. Hal tersebut di ungkapnya saat melakukan kunjungan di Pasar Natar Lampung Selatan.
“ Secepatnya dimulai yang kira-kira propinsi tidak memiliki kemampuan kemudian Kabupaten tidak memiliki kemampuan akan diambil alih oleh kementerian PU” ujar Joko Widodo, dikutip Jakarta Insider dari kanal Youtube Kompas TV, pada Sabtu (6/5/23)
Kerusakan jalan lampung tengah sudah terjadi sejak 10 tahun, perbaikan tentu diharapkan tidak sebatas pemerataan ataupun pengurukan tapi dilakukan dengan maksimal baik dengan pengaspalan maupun beton.