Rusia kacau! Bos Wagner ancam mundur dari Bakhmut jika Presiden Putin tak kirimkan senjata lebih

JAKARTA INSIDER - Setelah Rusia alami kekalahan di Bakhmut kini Rusia semakin kacau setelah berkurangnya ribuan pasukan militer yang tewas.

Rusia alami kekalahan di Bakhmut dan tak mampu kuasai Bakhmut setelah dipukul mundur oleh militer Ukraina.

Rusia kacau hingga Bos Wagner ancam akan mundur dari Bakhmut jika pemerintah Rusia tak siapkan persenjataan lebih untuk Wagner Group.

Baca Juga: Duel di Turkiye, Polisi Ukraina ini meluahkan amarah serta habisi pejabat Rusia di Konferensi Internasional

Wagner Group yang kini sedang berada di Bakhmut kini berusaha untuk mampu menguasai wilayah Bakhmut.

Meskipun Ukraina telah berhasil habisi ratusan tentara Wagner, akan tetapi Wagner Group masih bertahan di wilayah Bakhmut hingga kini.

Dikutip dari laman Reuters oleh Jakarta Insider 06/05/2023 para tentaran bayaran Wagner Group Rusia ini masih bertahan di wilayah Bakhmut hingga saat ini.

Baca Juga: Siap menangkan Anis Baswedan di Kandang Banteng Jateng, Ketum Formas NU: Figur penerus Presiden Jokowi..

Setelah kekalahan yang diterima Wagner Group terhadap militer Ukraina, kini para tentara Wagner kehabisan persenjataan.

Hal ini pula kemudian membuat bos Wagner Group mengancam pemerintah Federasi Rusia untuk segera mengirimkan bantuan berupa persenjataan.

Tak mendapat perhatian dari pemerintah Rusia setelah kekalahan di Bakhmut, bos Wagner Group Yevgeny Prigozhin kembali ancam Putin dan pemerintah Federasi Rusia.