Pemimpin kelompok jihad Palestina ini lahir di Arrabeh yang berdekatan dengan wilayah Tepi Barat pada tanggal 24 Maret 1978.
Khader Adnan berprofesi sebagai seorang tukang roti dan merupakan lulusan terbaik dari Universitas Birzeit dengan berhasil mendapatkan gelar sarjana matematika.
Selain merupakan seorang aktivis aktif, Khader Adnan juga merupakan seorang pemilik toko roti dan penjual roti di kota Qabatya, Selatan Jenin.
Khader Adnan bergabung menjadi seorang aktivis politik untuk PIJ selama dirinya menjadi mahasiswa.
Adnan Khader pertama kali ditangkap dan ditahan Israel selama empat bulan ditahun 1999.
Delapan bulan kemudian, ia ditahan oleh Otoritas Palestina (PA) karena memimpin demonstrasi mahasiswa pada 1999 di Universitas Bir Zeit menentang kunjungan Perdana Menteri Prancis Lionel Jospin.
Pada 17 Desember, 2011, Adnan Khader , yang berusia 33 tahun pada saat itu, ditangkap dari rumahnya di Arrabeh.
Adnan Khader pada saat itu diinterogasi selama 18 hari dan dilaporkan disiksa dan dipermalukan oleh agen-agen pasukan keamanan dalam negeri Israel.
Adnan Khader menjalani masa tahanan selama 66 hari, dan menjalankan mogok makan selama 66 hari sebagai aksi protes atas Israel.
Aksi mogok makannya mengundang banyak dukungan dan aksi solidaritas dari Gaza dan seluruh dunia.***