Akibat serangan udara dari Israel tersebut, bandara Aleppo tak lagi berfungsi untuk sementara waktu, dan satu personil tentara yang sedang berjaga tewas akibat ledakan rudal dari Israel.
Selain itu, akibat serangan udara Israel, satu tentara tewas terluka sedangkan tujuh lainnya terluka dan dua warga sipil yang terluka telah diamankan ke rumah sakit dan telah menjalani perawatan secara medis.
Kelompok Pemantau Syrian Observatory for Human Rights juga menegaskan bahwasanya ledakan dari rudal Israel menyebabkan kerugian besar bandara Aleppo.
Selain itu, ledakan dari rudal Israel tersebut juga menyebabkan kebakaran di satu depot amunisi pangkalan militer Nayrab di Aleppo.
Hampir satu dekade Israel terus melancarkan serangan terhadap Suriah, dengan tujuan penyerangan yang di khususkan di Damaskus dan Aleppo.
Israel tak hanya melancarkan serangan di bandara, dan wilayah militer Suriah, namun juga perkampungan Hizbullah yang dihuni oleh pasukan militer yang didukung oleh Iran.
Pada 22 Maret lalu, Israel berhasil habisi senjata milik Suriah yang dinyatakan merupakan senjata yang berasal dari negara Iran.
Dan 7 Maret lalu, banyak warga sipil yang tewas akibat serangan Israel di bandara Suriah, hingga ratusan serangan Israel yang membuat bandara tersebut tutup total.***