Arus balik Lebaran 2023, hampir 2 juta kendaraan kembali ke wilayah Jabodetabek

 JAKARTA INSIDER - Arus kendaraan pemudik Lebaran yang telah kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) telah tercatat sebanyak 1.853.043 menurut PT Jasa Marga.

Pada H+1 Lebaran hingga H+7 Lebaran atau pada tanggal 22-30 April 2023 arus lalu lintas pemudik mengalami kenaikan secara signifikan.

Kendaraan pemudik Lebaran yang telah kembali ke wilayah Jabotabek merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT ) Utama.

Baca Juga: Warganet bandingkan wisata Jakarta yang ramai dan Yogyakarta malah sepi saat libur Lebaran 2023, kok bisa?

Empat Gerbong Tol (GT) Utama yaitu dari :

1. GT Cikupa (dari arah Merak)
2. GT Ciawi (dari arah Puncak)
3. GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa)
4. GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung)

Lisye Octaviana sebagai Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga mengungkapkan bahwa jumlah kendaraan telah kembali ke Jabotabek telah mencapai 89,3 persen dari prediksi arus balik.

Baca Juga: 7 Ciri tempat usaha yang sudah terkena sihir, santet menggunakan tanah kuburan, waspadalah!

Lisye mengatakan bahwa realisasi H+1 hingga H+7 dibandingkan dengan prediksi arus balik pemudik Lebaran, sehingga pada periode H+ sampai H+8 ternyata masih ada 10,7 persen sekitar 219.929 kendaraan yang belum kembali ke Jabotabek, pernyataan tersebut diungkapkan pada Senin (1/4/2023).

Lisye juga mengungkapkan bahwa total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 45,56 persen jika dibandingkan lalin normal dengan total 1.260.693 kendaraan.

Sehingga volume lalu lintas tersebut meningkat 3,93 persen dibanding periode Lebaran 2022 sebanyak 1.765.622 kendaraan pada tahun lalu.

Baca Juga: Perdebatan tak berujung jadi penyebab peneliti BRIN Andi Pangerang ancam bunuh warga Muhammadiyah

Menurut Lisye jika dibandingkan dengan prediksi volume lalu lintas saat Lebaran 2023 pada periode yang sama, sehingga total volume lalu lintas tersebut lebih rendah sebesar 10,7 persen dengan total 2.054.973 kendaraan menuju Jabodetabek.

Distribusi lalu lintas yang kembali dari tiga arah Jabodetabek yaitu :

1. Sebanyak 1.038.875 kendaraan (56,61%) dari Timur (Trans Jawa dan Bandung),
2. Sebanyak 446.629 kendaraan (24,34%) dari Barat (Merak)
3. Sebanyak 349.539 kendaraan (19,05%) dari Selatan (Puncak).***