Lantaran 10 tahun lalu, hal itu pernah Puan kerjakan dan terbukti sukses dengan menang besar, menghantarkan Ganjar dan Heru terpilih sebagai Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Tengah tahun 2013.
Waktu itu Ganjar dan Heru memberikan kejutan atas kemenangan mereka padahal, Ganjar awalnya diragukan karena tak memiliki rekam jejak berkarir di kancah politik Jawa Tengah.
Apalagi, saat itu Ganjar harus berhadapan dengan Bibit Waluyo serta Sekda Jawa Tengah Hadi Prabowo, sebagai lawan politiknya saat itu.
Baca Juga: 7 Ciri anak anda sudah terkena gangguan jin atau makhluk halus, berikut solusinya!
Namun, pada akhirnya Ganjar dan Heru yang diusung PDIP dapat memenangi pertarungan dengan meraup 6.962.417 suara atau 48,82 persen, mengalahkan pasangan Bibit Waluyo dan Sudjiono Sastroatmodjo 30,26 persen serta Hadi Prabowo-Don Murdono 20,92 persen.
Kini, 10 tahun telah berlalu, Puan seolah ingin menegaskan bahwa dirinya, kembali bisa menjalankan tugasnya untuk menenangkan Ganjar pada Pilpres 2024.
Sekaligus ingin, menunjukkan peningkatan penugasan baru, dalam memenangkan Ganjar.
Tidak hanya itu saja, Airlangga juga menilai foto yang diunggah Puan tersebut memberi makna ideologis dari PDIP terkait dengan peran perempuan dalam dunia politik.
Meski Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menetapkan Ganjar sebagai Capres PDIP, namun peran perempuan tetap dikedepankan lewat penunjukan Puan sebagai ketua tim pemenangan.
"Sepuluh tahun lalu kami sudah berjuang bersama. Kini 10 tahun berlalu, kami diberi kesempatan untuk terus melanjutkan perjuangan itu," kata Puan Maharani dalam keterangan di akun media sosial resminya, Sabtu (29/4/2023).***