JAKARTA INSIDER - Calon wakil presiden (Cawapres) untuk Ganjar Pranowo, kian santer menjadi perbincangan hangat publik, mulai bermunculan spekulasi siapa sekiranya yang cocok paling ideal, dari sederet nama yang sudah disebutkan.
Belum lama ini, PDIP menetapkan Ganjar Pranowo bakal Capres yang akan diusung dalam Pilpres 2024, mendatang. Tidak lama setelahnya, mulai berhembus nama-nama Cawapres potensial untuk Ganjar.
Sebenarnya, ini masih tahap awal tentu saja kita perlu mencermati perubahan dinamika elektoral, preferensi pemilih pada sosok-sosok Cawapres potensial yang berpeluang dinominasikan.
Baca Juga: Kapolda Sumut copot jabatan Kabag Bin Ops Ditnarkoba usai anaknya melakukan penganiayaan
Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) Nyarwi Ahmad menuturkan bahwa bursa tiket bakal Cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo akan menjadi rebutan para tokoh dan pimpinan partai politik (parpol).
Nyarwi tidak memungkiri, jika pimpinan parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pun, seperti PPP, PAN dan Golkar akan tertarik dengan peluang tersebut.
"Sejumlah tokoh yang merasa percaya diri bisa mendapatkan tiket cawapres Ganjar dan akan berlomba-lomba untuk dapat dinominasikan dari partai-partai tersebut," ujar Nyarwi yang juga Dosen Komunikasi Universitas Gadjah Mada (UGM), dikutip oleh Jakarta Insider dari Antara.
Kendati demikian, Nyarwi mengungkapkan, jika para tokoh yang sudah dinominasikan itu bukanlah sembarang kandidat, yang dianggap potensial dari partai-partai tersebut.
Baca Juga: Virgoun minta maaf dan janji tidak akan selingkuh lagi, ternyata tetap selingkuh
Nyarwi Ahmad pun menegaskan, di mana para ketua umum dari partai yang akan bergabung dengan PDIP, tentu akan mematok sejumlah kriteria.
Darimana saja kriteria tersebut bersumber, yakni dari variabel-variabel lain, seperti gaya atau model kepemimpinan, dan performanya ketika menjadi pemimpin di lembaga-lembaga negara atau pemerintahan.
Selain itu, Nyarwi Ahmad menuturkan bisa saja kriteria bersumber dari variabel atau faktor elektoral dengan melihat elektabilitasnya.
Baca Juga: Hari Buruh 2023 jatuh pada hari apa? Apakah libur? Kenali sejarah lahirnya May Day..
Ia pun menyebut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD adalah salah satu tokoh, yang potensial dan juga berasal dari kalangan yang pertama.
Adapun tokoh-tokoh potensial lainnya yang berpeluang di situ, mulai dari jajaran menteri yang saat ini membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), pimpinan partai hingga kepala daerah atau mantan kepala daerah.