JAKARTA INSIDER - Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri telah mengumumkan dan menunjuk Ganjar Pranowo sebagai Capres dari PDIP yang akan di usung dalam Pilpres 2024, mendatang pada Jumat (21/4/2023).
Keputusan Megawati Soekarnoputri yang terkesan mendadak, mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai Capres PDIP menjadi perhatian publik, termasuk Denny Darko ahli tarot.
Kali ini Denny Darko mencoba menerawang, alasan Ganjar Pranowo dipilih oleh Megawati Soekarnoputri sebagai Capres dan bukan Puan Maharani.
Baca Juga: Manfaatkan internet era digital, ini tips cari uang dari Facebook, auto gampang caranya!
"Diumumkan setelah ujian Ramadhan bertepatan dengan hari Jumat, hari yang baik buat umat Muslim ditambah diumumkannya Juga setelah shalat Jumat, jadi sebenarnya ini inginnya terjadi hal-hal yang baik," kata Denny Darko, dikutip oleh Jakarta Insider dari kanal YouTube Denny Darko.
Denny Darko mengatakan, Megawati Soekarnoputri adalah orang Jawa, jadi dalam hal apapun termasuk dalam keputusan sudah pasti diperhitungkan seperti hari baik, orang nikah pun di Jawa juga dicarikan hari baiknya.
Pada Jumat (21/4/2023) merupakan hari kemenangan, apalagi besok Pemerintah akan bersama-sama merayakan hari raya Idul Fitri, ditambah hari ini bertepatan dengan hari Kartini, sudah jelas bahwa Megawati menggunakannya sebagai simbolisasi.
Oleh karena simbolisasi tersebut makanya dipercepat, yang tadinya rencana di tanggal 1 Juni mendatang jadi dimajukan, pada tanggal 21/4/2023.
Apakah Megawati Soekarnoputri tulus simak selengkapnya?
Saat, Megawati Soekarnoputri mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim, menetapkan Ganjar Pranowo sebagai Capres dari PDIP, dalam hal ini sesuai dengan prediksi ramalan Denny Darko sebelumnya.
Ketika itu, Denny menyebut dalam pertemuannya dengan Ganjar Pranowo, ia sempat meramalkan bahwa Ganjar Pranowo akan menjadi Presiden di tahun 2024, terlepas dari percaya atau tidak dengan ramalannya tersebut.
Sempat terjadi kegamangan, karena Megawati Soekarnoputri pasti akan mengedepankan putrinya dilihat dari trah Bung Karno dan sebagainya.
Apalagi Ganjar Pranowo sempat tersandung kasus Piala Dunia U-20, namun di acara Najwa Shihab, ia menuturkan jika nanti diuji lagi dengan hal yang sama, tetap akan menolak timnas Israel berada di atas bumi Indonesia.