JAKARTA INSIDER - Ganjar Pranowo beberapa pekan lalu selalu menjadi sorotan publik, lantaran aksinya menolak timnas Israel di Piala Dunia U-20.
Kini berimbas pada dukungan suara terhadap Ganjar Pranowo yang merosot tajam, hal ini diungkap oleh Ade Armando.
Merosotnya dukungan terhadap Ganjar Pranowo terlihat dari hasil lembaga survei Indonesia (LSI), menurut Ade Armando bahwa LSI ini bukan abal-abal survei LSI dan terpercaya.
Ade Armando menuturkan, ada sejumlah temuan menarik dari survei yang dilakukan di seluruh Indonesia pada akhir Maret sampai April ini.
" Gara-gara PDIP menginstruksikan Ganjar Pranowo untuk menolak kedatangan Timnas Israel ke Piala Dunia U-20, dukungan terhadap Ganjar merosot tajam, terlihat dari hasil survei lembaga Indonesia," ujar Ade Armando, dikutip dari youtube cokro tv.
Dengan membandingkan hasil survei Februari dan Maret menurut LSI suara dukungan terhadap PDIP menurun pada Februari masih 19,3 persen sekarang hanya 17,7 persen jadi ada penurunan sekitar 1,5 persen.
Baca Juga: Buntut curhat Soimah usai perlakukan tak menyenangkan petugas pajak, Ditjen Pajak minta maaf
Sementara Gerindra naik dari 10,9 persen menjadi 12,8 persen, tentu saja menjadi peringatan penting bagi PDIP yang bertekad merebut suara minimal 20 persen pada pemilu 2024.
Yang lebih parah adalah dukungan terhadap Ganjar Pranowo, karena dukungan terhadapnya tinggal 26,9 persen.
Padahal sebulan sebelumnya dukungan terhadap Ganjar, masih berada diangka 35 persen dalam arti masih ada penurunan 8 persen.
Kondisi berbeda dialami oleh Prabowo Subianto, pada Februari baru 26,7 persen sekarang sudah 30,3 persen naik sekitar 3,5 persen, Anis Baswedan juga naik moderat dari 24,0 persen pada Februari menjadi 25,3 persen pada akhir Maret.
Jadi kalau berada di berbagai survei sebelumnya, Ganjar relatif konsisten berada selalu diperingkat tertinggi, tapi kini ia tinggal menempati posisi nomor 2.
Jika posisi seperti ini, terus bertahan hingga tahun depan sudah dipastikan Ganjar Pranowo akan kalah dari Prabowo bahkan bisa jadi dengan Anis.