Bu Ida Dayak tengah bangun penginapan 10 kamar, disiapkan untuk menginap pasiennya saat berobat di Kaltim

JAKARTA INSIDER - Bu Ida Dayak akhir-akhir ini, namanya makin terdengar di kalangan masyarakat dikenal dapat mengobati berbagai macam penyakit.

Setiap hari pasiennya bisa mencapai ratusan orang, namun bu Ida Dayak tetap terlihat sederhana, apalagi saat melihat kondisi rumahnya.

Bu Ida Dayak diketahui tengah membangun penginapan 10 kamar, lokasi rumah bu Ida Dayak berada di desa Pasir Blengkong, Kecamatan Pasir Belengkong Kabupaten Paser Kalimantan Timur (Kaltim) Ida Dayak adalah asli Pasir Kalimantan Timur.

Baca Juga: Mengulik kehidupan sosok Ibu Ida Dayak dari anak semata wayangnya, mulai sebelum viral hingga sekarang

Seorang tabib dan ahli urut, yang belakangan selalu ramai diminati oleh seluruh kalangan masyarakat, baru-baru ini.

Dilansir JAKARTA INSIDER dari kanal YouTube Tribun Kaltim, nampak rumah bu Ida Dayak ternyata jauh dari lokasi Ibu Kota Nusantara yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara Jarak rumah Bu Ida Dayak kurang lebih sekitar 150 KM atau 4 jam, jika ditempuh dengan menggunakan mobil.

Pada bagian rumah Bu Ida Dayak, pada bagian depan rumah terdapat ruko yang masih kosong rumah bu Ida Dayak terbilang cukup sederhana dan nampak luas, pada bagian depan rumah masih menggunakan papan untuk dindingnya.

Baca Juga: Bu Ida Dayak semakin viral, pakar Sangkal Putung buka-bukaan soal pengobatan dan kesaktiannya, ternyata!

Dengan dicat warna hijau, selain itu persis berada di seberang rumah Bu Ida Dayak, terlihat bangunan yang masih dalam tahap pembangunan.

Bangunan tersebut diketahui, merupakan rumah bu Ida Dayak yang baru diperluas untuk dipersiapkan sebagai penginapan bagi para pasien yang ingin berobat saat bu Ida Dayak kembali lagi ke Kalimantan Timur.

Terdiri dari 10 kamar, dengan rincian masing-masing 5 kamar dibagian bawah dan 5 dibagian atas dan di sebelah Bu Ida Dayak terdapat rumah tempat tinggal anak semata wayangnya.

Baca Juga: ‘Saktinya’ Rafael Alun bisa dapat promosi jabatan meskipun disebut ASN berlabel merah atau high risk

Rumah Bu Ida Dayak, banyak di tanami pohon kelapa sawit yang tumbuh dan mengelilingi rumah bu Ida Dayak.

Terlihat bagian atap rumah Bu Ida Dayak, masih menggunakan atap seng, ternyata bahwa letak rumah Bu Ida Dayak berada di pinggir jalan semen yang memotong area perkebunan sawit diketahui memiliki nama lengkap Ida Andriani.

Ida Dayak adalah warga transmigrasi lokal, semenjak namanya viral lantaran bisa mengobati tulang bengkok ia mendapat julukan perempuan sakti.