JAKARTA INSIDER- Budi Karya Sumadi, selaku Menteri Perhubungan (Menhub), menerangkan pemerintah sedang membicarakan adanya rencana perubahan cuti bersama.
Diungkap Budi Karya Sumadi, perubahan cuti bersama tersebut pada periode lebaran 2023 nanti.
Perubahan cuti bersama lebaran 2023 dilakukan untuk menghindari terjadinya kepadatan lalu lintas pada saat mudik lebaran.
Baca Juga: Meme Puan Maharani berbadan tikus beredar, pasca Perppu Cipta Kerja sah jadi UU
“Jadi dengan dimajukan, pemudik bisa mudik (lebaran) dari 18 sore, 19, 20, 21, ada 4 hari mereka mudik,” kata Budi Karya Sumadi, selaku Menteri Perhubungan, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Berbagai Sumber pada hari Jum’at (24/3/2023).
Budi Karya Sumadi, selaku Menteri Perhubungan menerangkan bahwa akan terjadi pertambahan jumlah pemudik dari 85 juta orang menjadi 123 juta orang.
Khusus area Jabodetabek,juga akan terjadi kenaikan 14 juta orang menjadi 18 juta orang pemudik.
Pemudik biasanya menggunakan berbagai moda transportasi mulai dari darat, laut, dan udara.
Budi Karya Sumadi ungkap mulai dari jalur udara, kereta api, serta laut dapat dikelola dengan gunakan sarana tiket agar bisa terkontrol.
Selain itu,Budi Karya Sumadi menambahkan, untuk pemudik jalur darat perlu pengelolaan lebih detail lagi.
Baca Juga: Ayah Shelvie Hana bongkar kebohongan Daus Mini: Ngaku rumah sendiri padahal ngontrak
Pemudik jalur darat, diungkap Menteri Perhubungan tersebut karena 22 persen pemudik dari 123 juta orang akan menggunakan mobil, alias kendaraan pribadi.
Sedangkan 20 persen, pemudik lain akan menggunakan kendaraan jenis motor.