“Kau kain lap, monyet,” kata istri Kapolsek Torgamba, Luhut Bapit Sihombing.
“Kau yang monyet,” jawab istri Revo.
Awal mula masalah tersebut berawal dari kapolsek Torgamba, Luhut Bapit Sihombing dan istri merasa terganggu karena suara berisik lato lato yang dimainkan oleh anak anggota polisi bernama Revo.
Istri dari kapolsek Torgamba, yang membawa sapu panjang dan memakai daster turut datang memaki-maki istri dari anggota polisi yang anaknya bermain lato lato tersebut.
Kejadian tersebut, disaksikan oleh anak kecil berbaju merah yang diduga anak dari keluarga yang dimaki-maki tersebut.
Permainan lato lato, rupanya masih menjamur hingga sekarang ini dan belum juga ditinggalkan peminatnya.
Meski suara dari permainan lato lato, dianggap berisik dan mengganggu bagi sebagian orang.
Namun bagi anak-anak permainan lato lato masih saja digemari dan dimainkan di sejumlah wilayah***