JAKARTA INSIDER - Indonesia kembali berduka, beberapa hari yang lalu peristiwa naas melanda warga Plumpang Jakarta Utara dan sekitarnya.
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada (3/3/2023) lalu tepatnya pukul 20.00 WIB menimbulkan banyak korban.
Tepat malam hari itu juga, Erick Thohir Menteri BUMN langsung menginvestigasi terkait dugaan penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Baca Juga: Makan setelah mandi bisa tingkatkan resiko obesitas, begini penjelasan menurut Ahli Kesehatan!
Diduga bermula dari penyumbatan pipa saluran yang datang dari kilang Balongan.
Ega yang merupakan warga setempat menyebut jika ledakan terjadi sebanyak 2 kali dan apinya baru bisa dipadamkan sekitar pukul 01.30 WIB.
"Jadi dua kali lah ya di situ meledaknya, udah tuh orang-orang di situ pada panik semua, itu kan dimatiin lampunya sama PLN kan pas habis kejadian itu, saya nunggu sekitar jam berapa ya sampai jam setengah dua itu baru padam apinya," jelas Ega.
Menurut data yang dilaporkan, sebanyak 19 orang meninggal dunia, 49 orang luka-luka dan beberapa masih dinyatakan hilang.
Pencarian korban akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang masih terus dilakukan.
Masyarakat yang tempat tinggalnya terkena dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang semuanya diungsikan.