JAKARTA INSIDER - Bak petir di siang bolong, Sri Mulyani mendadak ungkap efek dari rakyat yang tidak mau bayar pajak.
Salah satunya adalah harga BBM bisa menjadi tiga kali lipatnya jika rakyat tidak bayar pajak, diungkap Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
“Kita tidak ingin ini terjadi, nah dananya dari mana? Tentu saja dari pajak yang anda bayarkan,” kata Sri Mulyani.
“Indonesia akan terus fokus pada perbaikan,” ujar Sri Mulyani.dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari laman Instagram @vonmagz pada Selasa (7/3/2023).
“(Perbaikan) pondasi, mulai dari infrastruktur,” lanjutnya.
“Hingga memastikan seluruh daerah mengalami pertumbuhan perekonomian yang signifikan dan merata,” tutur Sri Mulyani.
Sri Mulyani memberikan pernyataan serius ini, pasca seruan ramai-ramai agar rakyat tidak bayar pajak.
Seruan ramai-ramai rakyat tidak bayar pajak, dikeluarkan pasca kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo.
Rakyat menyerukan ramai-ramai tidak bayar pajak pasca terkuaknya harta ayah Mario Dandy Satriyo, yakni Rafael Alun Trisambodo.
Rafael Alun Trisambodo sendiri adalah seorang pejabat eselon III, yang berdinas di Ditjen pajak.
Dilansir juga dari berbagai sumber, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa harga minyak sudah mencapai USD120 per barrel pada tahun 2022 kemarin.
Sri Mulyani juga ungkap, harga tersebut diimbangi dengan subsidi yang mencapai Rp552 triliun hanya untuk BBM saja.