politika

Somalia tengah berperang dengan jaringan teroris Al-Qaeda, AS kembali ikut campur

Minggu, 5 Maret 2023 | 22:07 WIB
Bantuan amunisi sebanyak 61 ton dari Amerika Serikat dikabarkan telah sampai di Ibu Kota Somalia pada Selasa (28/2/2023). (Instagram / @great_warr)

JAKARTA INSIDER – Di tengah konflik Rusia vs Ukraina yang belum usai hingga setahun, kini perang juga dihadapi oleh Somalia.

Bukan perebutan teritorial sebagaimana perang Rusia vs Ukraina, Somalia tengah menghadapi jaringan teroris Al-Qaeda.

Perang melawan teroris Harakat al-Shabaab tersebut cukup menyita perhatian internasional. Pasalnya, Amerika Serikat (AS) pun ikut terlibat di dalamnya.

Baca Juga: Sosok ini ditemukan selamat di tengah puing kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Keberpihakan AS dalam menumpas serangan jaringan teroris Al-Qaeda di Somalia dilakukan dengan memberikan bantuan berupa amunisi perang.

Amunisi perang yang dikirim oleh Negeri Paman Sam itu tidak hanya berjumlah hitungan jari. Sebanyak 61 ton bantuan amunisi perang dikabarkan telah sampai di Ibu Kota Somalia, Mogadishu.

Bantuan yang telah tiba pada Selasa, 28 Februari 2023 kemarin merupakan dukungan AS dalam upaya kembali merebut berbagai komunitas yang jatuh ke tangan jaringan teroris Al-Qaeda sejak Agustus lalu.

Baca Juga: Perempuan asal Indonesia jadi buronan internasional, ternyata ini motifnya

"Amerika Serikat meningkatkan bantuan militernya ke Somalia karena negara tersebut mempunyai peluang untuk berhasil dalam memerangi kelompok teroris Al-Shabaab yang merupakan jaringan kelompok teroris Al-Qaeda," tulis Instagram @great_warr seperti dikutip JAKARTA INSIDER, Minggu, 5 Maret 2023.

Keberpihakan AS terhadap Somalia dalam memukul mundur jaringan teroris Al-Qaeda itu tidak hanya dilakukan oleh seorang diri.

Negara lainnya seperti Inggris pun ikut mendukung apa yang menjadi keputusan Whasington untuk mengirimkan bantuan amunisi perang dengan jumlah 61 ton.

Baca Juga: Ramai-ramai petinggi parpol tanggapi isu penundaan Pemilu 2024, sinyal penolakan menguat

Bahkan, tindakan merejalelanya teroris Hakarat al-Shabaab di Somalia hingga merampas beberapa komunitas sejak satu tahun terakhir turut mengundang negara dari Timur Tengah untuk ikut serta beraksi.

Qatar, Uni Emirat Arab, hingga Turki unjuk sikap mendukung Somalia memaksimalkan bala bantuan yang dikirim AS untuk memukul mundur jaringan teroris Al-Qaeda.

Mereka juga mendorong upaya yang memungkinkan PBB menghentikan larangan perniagaan dan perdagangan senjata di Somalia yang telah sampai ke Mogadishu.

Halaman:

Tags

Terkini