JAKARTA INSIDER - Sejumlah kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara diterima oleh RS Polri.
RS Polri menerima belasan kantong jenazah korban dari terbakarnya salah satu obyek vital nasional yakni Depo Pertamina Plumpang.
Dari belasan kantong Jenazah yang diterima oleh RS Polri, sudah ada dua yang sudah berhasil teridentifikasi oleh pihak Kepolisian Republik Indonesia.
Proses identifikasi para korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang adalah dengan menggunakan 3 metode yang sudah ditentukan oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI).
3 metode identifikasi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, yakni DNA, gigi, dan juga sidik jari. Dari metode tersebut telah diketahui identitas dua jenazah.
Dilansir JAKARTA INSIDER dari PMJ News pada Minggu (5/3/2023) tentang dua korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang berhasil teridentifikasi.
“Dari hasil tim DVI sudah identifikasi 2 jenazah dari sidik jari,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangan di RS Polri.
Dedi mengatakan, dua jenazah tersebut diketahui bernama Sahrul Hidayatullah yang teridentifikasi melalui jari tengah.
Sementara satu jenazah lain bernama Muhamad Bukhori yang teridentifikasi melalui sidik jari bagian jempol.
“Selanjutnya 2 jenazah tersebut akan dilakukan perawatan dan segera mungkin diserahkan ke tim keluarga,” jelasnya.
Depo Pertamina Plumpang bukan hanya terbakar hebat namun diberitakan pula bahwa disertai dengan ledakan sehingga mengenai pemukiman masyarakat.
Permukiman warga yang berada di sekitaran Depo Pertamina Plumpang yakni Kampung Tanah Merah Bawah, Rawa Badak Selatan, Koja turut terdampak kebakaran.